IKOBENGKULU.COM - Di tengah sorotan perhatian yang tengah melingkupi Ikatan Keluarga Solok (IKS) dalam pelantikan pengurus periode 2022-2027, terungkap satu fakta menarik yang tak dapat diabaikan.
Orang Minang, seperti yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, telah menjadi kekuatan pendorong yang signifikan dalam menggerakkan roda ekonomi dan menjadi bagian penting dari keberagaman di Provinsi Bengkulu.
Dalam acara pelantikan IKS yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, Gubernur Rohidin Mersyah menegaskan peran krusial yang dimainkan oleh orang Minang dalam menggerakkan perekonomian di daerah tersebut.
Dikenal dengan semangat kerja keras dan semangat berdagang yang mendalam, masyarakat Minangkabau secara historis telah membawa pengaruh positif pada perkembangan ekonomi, bukan hanya di tanah asalnya di Sumatera Barat, tetapi juga di berbagai penjuru tanah air.
"Orang Minang itu semua penggerak ekonomi daerah. Orang Minang itulah para pelaku-pelaku usaha. Ke depannya, kita akan terus bersinergi," ungkap Gubernur Rohidin, yang juga memiliki gelar kehormatan sebutan Datuk Rajo Nan Babangso.
Baca Juga: Perempuan Bengkulu Bersiap Membangun Generasi Emas: FGD Anggota DPD-RI Dapil Bengkulu
Tidak hanya dalam dunia bisnis, orang Minang juga telah memberikan kontribusi berharga dalam berbagai bidang seperti pendidikan, seni, dan budaya.
Mereka terlibat dalam kepemimpinan di lembaga-lembaga pendidikan, menjadi seniman yang mengangkat budaya Minang melalui seni musik, serta memegang peran sentral dalam memelihara adat dan tradisi.
Pentingnya peran orang Minang sebagai penggerak ekonomi dan pembawa nilai-nilai budaya yang khas tidak bisa dilewatkan. Pelantikan pengurus IKS ini menjadi wadah penting untuk memupuk semangat persatuan dan meningkatkan kesadaran akan kekayaan budaya yang dimiliki oleh komunitas Solok di Provinsi Bengkulu.
Dengan sinergi yang kuat antara pengurus IKS Solok dan Pemerintah Provinsi, serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat termasuk jurai-jurai lainnya, diharapkan Provinsi Bengkulu bisa terus berkembang, berdaya, dan menghadirkan peluang bagi semua warganya.
Orang Minang, dengan semangatnya dalam menggerakkan ekonomi dan memelihara budaya, akan tetap menjadi bagian integral dalam meraih tujuan bersama ini. ***