Perempuan Bengkulu Bersiap Membangun Generasi Emas: FGD Anggota DPD-RI Dapil Bengkulu

- 13 Agustus 2023, 11:15 WIB
Forum Group Discussion yang berfokus pada topik "Peran Perempuan Menyiapkan Generasi Emas Indonesia Unggul 2045". yang diadakan anggota DPD RI Ahmad Kanedi dengan menghadirkan akademisi Unib Dr Gushevinalti MSi sebagai pembicara
Forum Group Discussion yang berfokus pada topik "Peran Perempuan Menyiapkan Generasi Emas Indonesia Unggul 2045". yang diadakan anggota DPD RI Ahmad Kanedi dengan menghadirkan akademisi Unib Dr Gushevinalti MSi sebagai pembicara /

IKOBENGKULU.COM - Anggota DPD-RI dari Dapil Provinsi Bengkulu baru-baru ini mengadakan suatu kegiatan yang sangat bernilai dalam upaya memajukan peran perempuan. Kegiatan ini berupa Forum Group Discussion (FGD) yang berfokus pada topik "Peran Perempuan Menyiapkan Generasi Emas Indonesia Unggul 2045".

Acara ini digelar di rumah Fatmawati dan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pemasangan pin bendera merah putih oleh peserta. Ahmad Kanedi, Anggota DPD-RI Dapil Provinsi Bengkulu, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini melibatkan nilai-nilai kebangsaan sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78.

"Kegiatan ini memiliki makna ganda: merayakan perjuangan pahlawan-pahlawan Bengkulu yang telah berkorban, dan kedua, merespons arahan pemerintah untuk menjadikan bangsa kita sebagai yang unggul," ujar Kanedi dalam wawancara pada Sabtu (12/08/23).

Dalam konteks ini, perempuan di Bengkulu diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan kompeten, serta siap menghadapi perubahan zaman yang akan datang.

Forum Group Discussion (FGD) yang berfokus pada topik
Forum Group Discussion (FGD) yang berfokus pada topik

FGD ini juga menghadirkan narasumber yang berkompeten dari lingkungan pendidikan. Dua dosen, Gushevinalti dari Universitas Bengkulu dan Amnah Qurniati Amnur dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu, memberikan materi mengenai pentingnya pengawasan digitalisasi terhadap generasi emas dan konsep "digital native".

"Dengan digital native, kita merujuk pada generasi yang sudah akrab dengan teknologi sejak bayi, bahkan sebelum lahir. Ini mengartikan bahwa generasi digital native memiliki pemahaman literasi digital yang tinggi," ungkap narasumber dalam FGD ini.

Kehadiran orangtua sebagai "digital immigrant", yaitu generasi yang baru menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi, menjadi sangat penting. Orangtua perlu memberikan arahan dan batasan kepada anak-anak agar mereka tidak terjebak dalam dampak negatif dari digitalisasi.

Baca Juga: Chandra Chan Suro Pindah ke Gerindra: Bakal Calon Legislatif Dapil Kepahiang 2 Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x