Mengatasi Stunting pada Anak dengan Daun Kelor: Solusi Alami yang Efektif di Bengkulu

4 Agustus 2023, 20:04 WIB
M. Iqbal Apriansyah, SH, M.P.H /


IKOBENGKULU.COM - Dalam upayanya untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Bengkulu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, M. Iqbal Apriansyah, SH, M.P.H, memberikan sebuah solusi alami yang menjanjikan: daun kelor.

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal memiliki nilai gizi yang tinggi dan beragam manfaat kesehatan.

Iqbal percaya bahwa daun kelor dapat menjadi bagian dari solusi efektif dalam menangani stunting pada anak-anak di wilayahnya.

"Daun kelor mengandung banyak nutrisi penting, termasuk zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin C. Nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak," kata Iqbal.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi, khususnya pada usia anak-anak yang rentan.

Dalam beberapa tahun terakhir, angka stunting di Bengkulu masih menjadi masalah serius yang perlu ditangani dengan tindakan yang tepat.

Iqbal telah mencanangkan program pemberantasan stunting dengan fokus pada gizi seimbang dan pola makan yang baik.

daun kelor Pixabay

Melalui pendekatan pentahelix, ia melibatkan pemerintah daerah, lembaga swasta, akademisi, dan masyarakat dalam upaya mencegah stunting.

Baca Juga: M. Iqbal Apriansyah: Pionir Program Bangga Kencana BKKBN dalam Membangun Masa Depan Sehat di Bengkulu

"Daun kelor bisa menjadi bagian dari diet sehat untuk anak-anak kita. Mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat membantu meningkatkan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh," tambah Iqbal.

Program "Bangga Kencana" terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan memperkuat kualitas hidup warga di Provinsi Bengkulu.

Dengan menyediakan sumber daya alami seperti daun kelor, Iqbal berharap dapat membawa perubahan positif dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Iqbal mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam menjalankan program ini, termasuk para tokoh masyarakat, kepala desa, guru, kader kesehatan, dan ibu-ibu rumah tangga.
Dengan kerjasama yang erat dan kesadaran bersama tentang pentingnya gizi seimbang, Iqbal yakin Bengkulu dapat menjadi contoh sukses dalam mengatasi masalah stunting dan menciptakan generasi yang kuat dan sehat.

Daun kelor bukan hanya tumbuhan biasa, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.

Dengan sentuhan alamiah ini, Ia berharap dapat membawa harapan baru bagi anak-anak Bengkulu untuk memiliki masa depan yang cerah dan sejahtera. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler