Ashanty Sebut Berkat Zuriat Bangkahulu Tinggi, Akhirnya Mudik ke Bengkulu untuk Pertama Kali

20 November 2022, 10:26 WIB
Pertemuan Ketua Zuriat Bangkahulu Tinggi, Romeli Santiago Abbas dengan kakak pertama Ashanty, Gangsar Sambodo pada tahun 2020 lalu /Ikobengkulu.com/Dok. Romeli/

IKOBENGKULU.COM - Artis nasional Ashaty mengunjungi Provinsi Bengkulu dalam rangka mudik atau pulang kampung untuk pertama kalinya, diusianya yang hampir 40 tahun.

Ashanty berada di Provinsi Bengkulu sejak 16 - 20 November 2022, sekaligus penobatannya sebagai Duta Provinsi Bengkulu.

Ternyata, diusianya yang hampir 40 tahun ini Ashanty baru mengetahui kalau keluarganya masih banyak yang berada di Bengkulu, hal tersebut setelah dia dihubungi oleh Ketua Yayasan Zuriat Bangkahulu Tinggi (ZBT), Romeli Santiago Abbas.

Baca Juga: Gubernur Bengkulu Akomodir Tiga Usulan Zuriat Bangkahulu Tinggi, Salah Satunya Calon Pahlawan Nasional

Ashanty mengaku, tidak begitu paham dengan silsilah keluarganya. Tapi, berkat Zuriat Bangkahulu Tinggi, akhirnya jadi tahu kalau ternyata dia keturunan Bengkulu dan banyak keluarganya tinggal di Bengkulu.

"Ke Jawa sudah, ke Begor sudah, tapi di Bogor tidak banyak lagi (Keluarga). Nah, kalau di Bengkulu ternyata banyak. Hampir 40 tahun usia aku, sebelumnya tidak pernah kenal, karena ngga ada yang ngenalin gitu loh," kata Ashanty dikutip dari YouTube The Hermansyah A6.

"Untung ada Ketua Zuriat Bangkahulu Tinggi, Bang Romel yang nge-DM ke aku, 'Kalian itu punya keluarga loh di sini (Bengkulu)' kayak gitulah. Jadi aku nanya-nanya terus, tentang silsilah kakek aku," kata Ashanty.

Baca Juga: Area Stadion Tanpa Minuman Beralkohol Selama Piala Dunia 2022 di

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ashanty pada saat menyampaikan sambutan di IAIN Curup dalam rangka seminar pengusulan Prof. H. Abdullah Siddik, SH sebagai Pahlawan Nasional, serta transformasi IAIN Curup menjadi UIN, yang rencananya menggunakan nama UIN Prof. Dr. H. Abdullah Siddik, SH.

Di sisi lain, Ketua Zuriat Bangkahulu Tinggi, Romeli Santiago Abbas mengakui, sudah sejak tahun 2020 lalu berkomunikasi kepada Ashanty dan kakak pertamanya, Gangsar Sambodo.

"Tahun 2020 saya temui kakak kandung Ashanty Bang Cai (Gangsar Sambodo). Sejak itu intens berkomunikasi dan mengajak keluarga besarnya untuk pulang kampung ke tanah leluhurnya (Bengkulu). Alhamdulillah, sekarang terealisasi," kata Romel.

Baca Juga: Perekrutan PPK Dipastikan Gratis, Pernah Jadi PPK Bukan Jaminan Lulus

Selaku Ketua Zuriat Bangkahulu Tinggi mewakili seluruh keluarga besar Zuriat Bangkahulu Tinggi lainnya, mengucapkan terima kasih kepada Ashanty, Gangsar Sambodo dan Anang Hermansyah sekeluarga besar, karena sudah mau pulang ke Bengkulu dan bersedia turut serta dalam membangun Provinsi Bengkulu menjadi lebih baik lagi.

Diketahui bahwa Yayasan Zuriat Bangkahulu Tinggi merupakan yayasan keluarga yang bergerak dibidang sejarah, sosial, budaya dan pendidikan.

Yayasan ini secara resmi berdiri dan terdaftar di Kemenkum dan HAM pada tahun 2022. Namun, sudah mulai dirintis sejak tahun 2020.

Baca Juga: Manchester United Siap Memecat Cristiano Ronaldo dan Melarang Kembali Setelah Gelaran Piala Dunia

Hingga saat ini, Zuriat Bangkahulu Tinggi masih terus menggali dan membangun hubungan dengan orang-orang yang masih berkaitan dengan Bangkahulu. Dimana tujuannya adalah, mengangkat marwah Provinsi Bengkulu menjadi provinsi yang besar, sebagaimana yang dilakukan oleh para leluhur sebelumnya.

Salah satu agenda yang sudah dilaksanakan oleh Zuriat Bangkahulu Tinggi adalah, mengajak artis nasional Ashanty sekeluarga mudik ke Bengkulu dan mengusulkan Tokoh Bengkulu untuk menjadi Pahlawan Nasional dari Bengkulu.

Beberapa nama yang sudah diusulkan di antaranya Sentot Alibasyah, Dato Raja Bilang dan Prof. H. Abdullah Siddik, SH.***

Editor: Iman Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler