Network
IKOBENGKULU.COM- Ledakan kuat terdengar di Kyiv dan pertempuran berkecamuk di timur setelah Ukraina mengklaim bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam dalam apa yang akan menjadi salah satu pukulan terberat dalam perang.
Ukraina mengatakan telah menenggelamkan kapal perang Moskow era Soviet dengan rudal anti-kapal Neptunus. Rusia mengatakan telah mengevakuasi lebih dari 500 anggota awak, dan tidak mengakui serangan itu.
Baca Juga: AS Sekarang Dapat Memasok Drone Serangan 'Paling Mematikan' ke Ukraina?
Rusia akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di kawasan Baltik jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, kata Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia dan sekutu Presiden Vladimir Putin.
Lembaga pemeringkat Moody's mengatakan Rusia mungkin gagal bayar karena mencoba membayar obligasi dolarnya dalam rubel. Peristiwa semacam itu akan menandai kegagalan besar pertama Rusia dalam obligasi asing sejak tahun-tahun setelah revolusi Bolshevik 1917.
Pekerjaan besi dan baja Azovstal di Mariupol, salah satu pabrik metalurgi terbesar di Eropa, telah menjadi benteng apokaliptik yang tepat bagi pasukan Ukraina yang kalah senjata, kalah jumlah dan dikelilingi oleh pasukan Rusia.***
