IKOBENGKULU.COM - Apa itu Bipolar dan bagaimana gejala pada umumnya pada anak? Banyak orang tua yang tidak menyadarinya, karena tidak tahu tentang gangguan bipolar.
Setelah membaca artikel ini, orang tua jadi tahu apa itu bipolar dan bagaimana gejala umumnya pada anak-anak.
Jika sudah tahu apa itu bipolar dan apa saja gejalanya, jika terjadi pada anak, sebaiknya harus segera ditangani, karena dampaknya bisa merugikan sang anak.
Baca Juga: Tuntutan Mahasiswa Rancu, Anggota DPRD Rejang Lebong Tolak 1 Poin Tuntutan
Dikutip dari National Institute of Mental Health, gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyebabkan seseorang mengalami perubahan suasana hati dan perilaku yang nyata, dan terkadang ekstrem.
Mungkin orang tua pernah melihat anak mengalami perubahan suasana hati dan perilaku yang ekstrim? Atau mungkin anak tampak jauh lebih bersemangat dan mudah marah daripada anak lain.
Baca Juga: Terungkap Motif Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Netizen: Ngga Berlarut
Bisa saja, hal tersebut kemungkinan adalah gangguan bipolar yang terjadi pada anak, dan hal ini harus segera ditangani.
Gangguan bipolar tidak hanya dialami orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kondisi ini tanpa terkecuali.
Anak dengan gangguan bipolar terkadang merasa sangat bahagia dan jauh lebih energik dan aktif dari biasanya, dan terkadang merasa sangat dan kurang aktif seperti biasanya.
Gangguan bipolar tidak sama dengan pasang surut perasaan yang dialami setiap anak. Perubahan mood pada kondisi ini lebih ekstrim dan sering tidak berasalan.
Anak dengan gejala bipolar dapat mempersulit untuk berprestasi baik di sekolah atau bergaul dengan teman-teman dan anggota keluarga, bahkan remaja dengan gangguan bipolar bisa melukai diri sendiri.
Itulah alasan kenapa gangguan bipolar pada anak harus segera diatasi. Lalu, bagaimana cara mengenali tanda gejala gangguan bipolar?
Baca Juga: Enggan Ikut Berdemo, Kaum Buruh di Rejang Lebong Lebih Memilih Ini
Meski tanda gejala bipolar pada anak mungkin sulit dikenali secara pasti, namun bisa dilihat dari beberapa tanda yang tampak.
Berikut ini ikobengkulu.com kutip dari Pikiran-Rakyat.com telah merangkum tanda umum gejala bipolar pada anak yang sebaiknya diwaspadai.
Mood Swing parah, artinya terjadi perubahan suasana hati anak dalam waktu yang sangat cepat dan tidak jelas alasannya.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Lampung Tengah
Anak menjadi lebih hiperaktif dari biasanya secara bersamaan akan ada gejala impulsif, agresif, hingga melakukan penyerangan.
Memiliki perilaku sembrono dan keluar dari karakternya dan mengalami sulit tidur pada malam hari.
Mengalami penurunan di bidang akademik, hingga membuat anak tidak konsentrasi saat sekolah.
Mengalami episode depresi, biasanya ditandai dengan suasana hati yang selalu merasa tertekan dan menjadi mudah tersinggung.
Tidak percaya pada diri sendiri atau menjadi orang yang pesimis. Anak usia remaja, mereka dengan kondisi seperti ini membuat lebih murung bahkan memikirkan tentang mengakhiri hidup.
Namun berkemungkinan bipolar pada anak tidak berlangsung selamanya. Jika perubahan seperti ini sering berulang, disarankan pada orang tua untuk tidak menunda mengatasinya.
Baca Juga: 6 Objek Wisata Air Terjun di Desa Belitar Seberang Rejang Lebong yang Mempesona
Seorang anak dengan gangguan bipolar harus diperiksa dan ditangani oleh tenaga ahli berpengalaman, karena kesulitan untuk mengetahui penyebabnya secara pasti.
Mungkin bisa menemui seorang psikiater berpengalaman untuk melakukan pemantau terhadap gejala gangguan bipolar anak.***