Harga BBM Naik, Lakukan 10 Cara Mudah Berikut Ini untuk Menghemat Bahan Bakar Mobil Anda

3 September 2022, 22:21 WIB
Ilustrasi. 10 cara mudah menghemat BBM mobil Anda /Pixabay/Engin_Akyurt

IKOBENGKULU.COM - Pemerintah mulai Sabtu sore tadi, 3 September 2022 resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kenaikan harga BBM ini diumumkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dengan perubahan sebagai berikut:

- Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter

- Solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.850 per liter

- Pertamax non subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Baca Juga: Harry Redknapp Mengklaim Mantan Target Manchester United Telah Kehilangan Rasa Lapar untuk Permainan

Dengan naiknya harga BBM tersebut, artinya pengeluaran pun semakin meningkat. Mau tak mau, salah satu cara untuk menekan pengeluaran adalah dengan melakukan penghematan penggunakan bahan bakar.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kita memiliki kendaraan, khususnya mobil.

Jika Anda memiliki mobil, hal yang seharusnya diperhatikan bukan hanya sekedar servis berkala, namun cara berkendara juga harusnya mulai diperhatikan.

Baca Juga: Harga BBM Subsidi Sudah Naik, Tapi Penyaluran BLT di Tiga Daerah Ini Belum Jelas

Kesalahan dalam berkendara, juga menjadi penyebab kendaraan Anda boros BBM. Percuma membeli mobil hemat BBM, kalau cara berkendara masih salah.

Karena itu, mulai sekarang lakukan 10 cara berikut ini untuk menghemat BBM mobil milik anda, yang ikobengkulu.com kutip dari laman suzuki.co.id

1. Sesuaikan batas kecepatan

Sebenarnya, setiap itu ada standar kecepatannya atau batas maksimal kecepatan. Anda hanya perlu mengetahui batas kecepatan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Efisiensi BBM sangat berpengaruh dari kecepatan ketika mengendarai.

Baca Juga: Ini Prediksi Manchester United VS Arsenal Liga Premier Minggu ke 6, dari Legenda Inggris Chris Sutton

Jika Anda sering mengemudi mobil dengan kecepatan di atas standar atau sebaliknya di bawah standar, maka penggunaan BBM tentu lebih boros.

BBM akan lebih boros lagi pada saat Anda terjebak macet.

Bahan bakar yang digunakan pada saat macet jauh lebih banyak karena kecepatan yang tidak stabil. Kendaraan juga harus sering berhenti padahal jarak yang ditempuh masih terlampau jauh.

Baca Juga: SPBU di Rejang Lebong Tidak Lagi Melayani Pendaftaran Aplikasi My Pertamina

Oleh karena itu, usahakan untuk menghindari area macet ketika berkendara, agar Anda bisa menghemat BBM kendaraan Anda dengan maksimal.

2. Tambah kecepatan dengan tepat

Ketepatan dalam menambah kecepatan juga berpengaruh besar terhadap bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran. Anda perlu tahu kapan harus menekan pedal gas yang dalam dan kapan harus menguranginya.

Apabila terlalu sering menekan pedal gas terlalu dalam di mana kemudian mengerem mendadak atau mengurangi kecepatan drastic, maka BBM akan terkuras banyak. Hal ini bisa terjadi ketika Anda sering ngebut di jalan bebas hambatan.

Baca Juga: Apakah Lionel Messi Bermain untuk PSG Melawan Nantes Malam Ini?

Sering juga terjadi ketika Anda tidak mengatur jarak dengan kendaraan di depan. Sehingga sering mengerem mendadak padahal jalanan sedang macet. Jadi sebaiknya atur jarak dengan kendaraan di depan sehingga pengereman dilakukan dengan mulus.

3. Jangan menyalakan mesin ketika berhenti lama

Cara menghemat BBM selanjutnya adalah dengan mematikan mesin apabila kendaraan sedang berhenti.

Tetapi, Anda mungkin tidak bisa menghindari mematikan mesin ketika berada di jalanan macet. Namun biasanya, Anda berhenti pada saat menunggu orang lain jika sedang atau sedang parkir, sebaiknya matikan mesin.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM Naik, Nasib Golongan Menengah Makin Tertekan Bisa-bisa Jatuh Miskin

Jika mesin tetap menyala, maka Anda hanya akan membuang banyak BBM padahal mobil sedang tidak digunakan untuk berjalan.

Bahkan jika Anda ingin berhenti dalam waktu satu menit saja, akan lebih baik untuk mematikan mesin. Jika tidak ingin kabin mobil panas karena tak bisa menyalakan AC, sebaiknya parkir di area yang teduh dan buka kaca jendela.

4. Kenali kapan menggunakan gigi yang sesuai

Kesalahan terbesar yang tanpa disadari sering dilakukan pengemudi adalah menggunakan gigi rendah terus menerus.

Baca Juga: Cara Download Lagu TikTok MP3 Gratis, Mudah, Tidak Perlu Jus MP3 Youtube, Gunakan Cara Ini, Semua Orang Bisa

Anda juga salah jika menggunakan gigi tinggi ketika melewati area jalan menanjak seperti bukit atau gunung.

Gigi yang rendah justru lebih baik digunakan untuk jalan tanjakan, sehingga mesin kuat untuk melintasi area tersebut. Jika memaksakan gigi tinggi, konsumsi bahan bakar justru lebih banyak dan mesin tidak kuat untuk berjalan di tanjakan.

Apabila Anda sudah bisa mengendalikan gigi pada mobil dengan tepat, maka BBM yang digunakan akan lebih hemat. Tak perlu takut lagi akan biaya bahan bakar yang membengkak.

Baca Juga: Harga BBM Dinaikkan Siang Hari, Ada Kejadian Unik Saat Pergantian Harga

5. Tekanan Angin Ban Mobil Harus Pas

Ban mobil adalah komponen selain mesin yang berperan besar supaya mobil bisa berjalan. Pengaruhnya juga sangat besar terhadap boros tidaknya bahan bakar. Cara menghemat energi BBM juga bisa dilakukan dengan memperhatikan tekanan angin yang terdapat pada ban mobil.

Ban wajib di cek berkala, jika Anda rutin servis mobil maka angin akan ban akan terisi dengan pas. Fungsi dari ban adalah untuk menapaki berbagai jenis jalanan serta menopang beban dari kendaraan serta mesin.

Tekanan angin yang pas dalam ban akan membuat ban memiliki ketahanan gulir yang sangat baik. Apabila tekanan anginnya kurang maka ban tidak tahan gulir sehingga bahan bakar yang digunakan lebih boros.

Baca Juga: Instagram Presiden Jokowi Diserbu Protes Netizen, 'Sulit di zamanmu pak serba mahal rakyat menjerit'

Tidak sedikit juga mesin yang meraung-raung karena komponen ban kurang tekanan angin. Angin dalam ban dapat berkurang karena sifat karet ban berpori sehingga tekanan perlu dicek secara rutin.

6. Perhatikan penggunaan AC yang efektif

Sudahkah Anda menggunakan AC mobil dengan efektif? AC yang dinyalakan dengan cara salah bisa jadi faktor boros BBM paling besar.

Tenaga mesin sebagian besar akan diarahkan pada mesin AC, akibatnya konsumsi bahan bakar pun lebih banyak.

Baca Juga: Prediksi Skuad PSG untuk Ligue 1 vs Nantes, Messi, Neymar, Mbappe Lanjutkan Kemenangan

Anda harus tahu bagaimana cara penggunaan AC secara efektif. Pertama, ketika melewati jalan tanjakan sebaiknya hindari menggunakan AC. Sehingga mesin mobil lebih kuat untuk berjalan. Kedua, nyalakan AC ketika udara dalam mobil tidak terlalu panas.

Menyalakan AC dalam kondisi kabin yang terlalu panas bukan cara menghemat BBM yang baik. Angin yang keluar dari AC justru akan terasa hangat dan kompresor akan bekerja berlebihan. Jadi pastikan ruangan kabin sedikit sejuk baru menyalakan AC.

7. Rutin membersihkan filter udara

Komponen filter udara turut memberikan dampak besar dalam penghematan BBM. Saringan udara ini berfungsi membuat udara yang masuk ke ruang pembakaran tetap bersih. Jika filter udara ini kotor maka mesin akan bekerja lebih berat.

Baca Juga: Harga BBM Jenis Pertalite dan Pertamax Naik Mulai Hari Ini, Jokowi: Pemerintah Tak Punya Pilihan Lain

Mesin yang bekerja berat tentu menyedot lebih banyak bahan bakar, padahal kecepatan laju kendaraan tidak terpengaruh.

Oleh karena itu pada jangka waktu tertentu pastikan filter udara selalu dibersihkan atau ganti dengan yang baru jika sudah tak bisa bekerja dengan baik.

8. Menggunakan bahan bakar yang tepat

Cara menghemat BBM dipengaruhi juga oleh jenis bahan bakar yang digunakan. Setiap dealer mobil pasti akan menyarankan jenis bahan bakar apa yang menjadi standarnya. Biasanya yang disarankan adalah bahan bakar dengan oktan tinggi.

Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Ungkap Sejak Awal Bharada E Ditargetkan Jadi Tumbal, Karena Anak Baru dan Polos

Bahan bakar yang kualitasnya bagus akan menjamin pembakaran lebih baik sehingga tidak banyak yang digunakan. Anda pun akan lebih hemat pemakaian BBM.

9. Mengurangi beban mobil

Mesin akan bekerja keras untuk membawa beban pada mobil, semakin banyak bebannya tentu bahan bakar yang digunakan juga lebih besar. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menempatkan benda yang terlalu berat di dalam mobil.

Apalagi jika Anda tidak menggunakan benda tersebut sebaiknya keluarkan dari dalam mobil. Sehingga akselerasi yang terjadi saat berkendara jadi lebih ringan.

Baca Juga: Pilu, Bayi Lahir di Penjara dan Pisah dengan Ibunya, Beda dengan Putri Candrawathi

10. Jangan lupa tune up sesuai jadwalnya

Tune up atau pengecekan mesin mobil secara mendetail perlu dilakukan setidaknya enam bulan sekali di bengkel resmi. Dengan begitu beberapa komponen yang sudah tidak layak pakai bisa diganti atau dibersihkan.

Melakukan tune up rutin akan membuat putaran mesin jadi lancar dan tenaga kembali seperti semula.

Semua cara menghemat BBM di atas bisa Anda perhatikan mulai sekarang. Jadikan kesepuluh cara ini kebiasaan Anda saat mengendarai mobil.***

Editor: Iman Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler