Polisi Belum Bisa Ungkapkan Hasil Autopsi, Sebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misteri

- 14 November 2022, 16:39 WIB
MISTERI, Satu Keluarga di Kalideres Sempat Ingin Pindah Rumah Sebelum Ditemukan Meninggal
MISTERI, Satu Keluarga di Kalideres Sempat Ingin Pindah Rumah Sebelum Ditemukan Meninggal /Tangkapan layar bangmull/

IKOBENGKULU.COM - Kematian empat orang di perumahan kawasan Kalideres, Jakarta Barat hingga kini masih jadi misteri.

Meskipun pihak kepolisian sudah melakukan proses autopsi terhadap empat jenazah tersebut, akan tetapi Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih belum bisa menyampaikan hasil autopsi dari keempat jenazah tersebut.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, jika hasil autopsi keempat jenazah belum bisa diungkap, karena pihak forensik masih akan melakukan proses analisis organ.

Dia menjelaskan bahwa, hasil autopsi itu baru dapat disampaikan dalam beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar, Mulai Babak Penyisihan, Final Beserta Jam Tayangnya

"Ini berproses, gak bisa langsung kita teliti sekarang. Mungkin butuh beberapa hari, beberapa minggu, kita tunggu (untuk hasilnya)," katanya, dikutip pada Senin, 14 November 2022.

"Dokter yang mengerti, ya, ada organ-organ tertentu yang diambil untuk diteliti terkait dengan sebab kematian dan lain sebagainya. Nanti kita yang akan menjelaskan bersama tim dokter. Nanti kalau saya yang jawab salah," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Hengki menuturkan bahwa Polres Jakbar dan Laboratorium Forensik juga masih akan mendalami temuan bekas bungkus makanan di lokasi tergeletaknya empat jenazah tersebut.

"Hasil penyelidikan sementara ini kami temukan bekas-bekas bungkus makanan. Dari satu sisi, di rumah tidak ada persediaan makanan, tapi ada bungkus makanan. Ini yang sedang kami dalami betul," ucapnya.

Baca Juga: Hakim Ikut Pertandingan Tenis, Sidang Nikita Mirzani Ditunda Dua Pekan

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah