Network
IKOBENGKULU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe beberapa kali melakukan setoran tunai ke kasino judi dengan nilai USD55 juta atau setara dengan Rp560 miliar.
Temuan ini berdasarkan pengawasan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selama ini.
"Itu setoran tunai yang dilakukan dalam periode tertentu," ujar Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana pada konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Senin (19/9/2022).
Dia menjelaskan, jumlah itu merupakan akumulasi dari uang yang diduga pernah disetor oleh Lukas ke kasino selama ini. Bahkan, PPATK juga pernah menemukan dalam satu kali transaksi, Gubernur Papua itu menyetor hingga USD5 juta.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Bengkulu- Lubuk Linggau Harus Dituntaskan 2024
"Itu nilai yang fantastis," ucapnya.
Dia mengungkapkan, setoran ke kasino judi hanya satu dari 12 hasil analisis transaksi keuangan mencurigakan Gubernur Papua itu. Selain itu ada juga setoran bernilai US$ 55 ribu yang diduga digunakan untuk membeli jam tangan.
"Hasil analisis itu seluruhnya telah diserahkan ke KPK," jelasnya.
Ivan mengatakan, dalam kaitannya hal tersebut, Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi sebanyak Rp 1 miliar oleh KPK.
