PPATK kemudian melakukan analisis dan mengendus adanya penyalahgunaan dana umat untuk kepentingan terorisme.
Terkait hal dugaan itu, Presiden ACT Ibnu Khajar membantahnya dan mengaku heran dengan tudingan tersebut.
Pasalnya, pihaknya pun kerap mengundang beberapa kementerian dan lembaga dalam pelaksanaan program filantropinya.
Kendati demikian, ia mengaku pernah memberikan bantuan kepada korban ISIS dan menurutnya penyaluran donasi tidak bisa tebang pilih. ***