Tarif Gofood dan Grabfood Dikeluhkan, Petisi Tembus 9 Ribu Orang

- 2 Juli 2022, 20:09 WIB
Mahalnya makanan di platform online Gofood fan Grab Food mulai dikeluhkan konsumen dan pelaku UMKM
Mahalnya makanan di platform online Gofood fan Grab Food mulai dikeluhkan konsumen dan pelaku UMKM / Instagram.com/ @mcdonaldsid/ @grabid

BENGKULU, IKOBENGKULU.COM-Mahalnya makanan di platform online Gofood fan Grab Food mulai dikeluhkan konsumen dan pelaku UMKM. Bahkan beberapa waktu lalu ada yang menggalang petisi terkait mahalnya makanan di platform online itu.

Dalam laman change.org petisi yang berjudul Selamatkan UMKM dengan Batasi Komisi Food Platform sudah ditandatangani lebih dari 9 ribu orang.

Para penggalang petisi mengungkapkan jika komisi yang terapkan di setiap Food Platform atau marketplace online cukup besar.

Sebagaimana diketahui, Komisi yang ditetapkan dalam food platform tersebut sebesar 20 persen per transaksi dari harga asli.

"Hal ini menyebabkan setiap Merchant terpaksa menaikan harga cukup tinggi agar menjaga keuntungan, komisi dan discount. Efek dari harga tinggi maka Daya Beli menurun," tulis Aloysius Efraim.

"Yang paling tidak masuk akal adalah komisi 20% terhadap pricelist, jika produk kita turunkan melalui discount, komisi tetap terhadap pricelist," katanya.

"Padahal platform/marketplace barang hanya dibebankan komisi berkisar 3 persen, lagi pula setiap platform sdh mendapatkan keuntungan dari delivery," tulisnya.

Tak hanya itu dalam petisi tersebut mengatakan jika belum ada penetapan aturan komisi.

Hal ini membuat pemilik platform dengan seenaknya menentukan nilai komisi dan dasar perhitungan yang mencekik merchant terutama UMKM.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah