Hasil Uji Lie Detetctor Terhadap Putri Candrawathi Terungkap, Tapi Dirahasiakan, Alasannya...

8 September 2022, 09:24 WIB
Putri Candrawathi diperiksa kejujurannya dengan lie detector, hasilnya dirahasiakan /Antara/ Asprilla Dwi Adha dan Wahdi Septiawan

IKOBENGKULU.COM - Hasil uji kebohongan (lie detector) terhadap Putri Candrawathi dan asisten rumah tangga (ART) Susi, terkait dengan pembunuhan berencana Brigadir J akhirnya terungkap.

Sayangnya hasil uji lie detector terhadap Putri Candrawathi tersebut terkesan dirahasiakan, polri enggan menjelaskan secara rinci hasil pemeriksaan dengan alasan merupakan materi penyidik.

Hal tersebut berbeda dengan hasil lie detector yang dilakukan terhadap Bharada E, dimana hasil pemeriksaan Bharada E yang baru dirilis menunjukkan nihilnya kebohongan dalam keterangan pria tersebut.

Baca Juga: Liverpool Telan Kekalahan, Karir Klopp Diramal Berakhir ? Mengulang Kisah di Dortmund

Polri hanya mengatakan, hasil pemeriksaan dengan lie detector yang dilakukan kepada tersangka Putri Candrawathi dan asisten rumah tangga (ART) bernama Susi hasilnya sama.

Uji kebohongan terhadap istri Ferdy Sambo itu dilakukan sebab keterangan Putri Candrawathi terkait pembunuhan Brigadir J selalu berubah-ubah. Di samping untuk melengkapi berkas dan bukti petunjuk kematian Brigadir J.

Hal serupa juga dilakukan kepada ART Ferdy Sambo yakni Susi, uji kebohongan digelar untuk mendapatkan keterangan dan fakta sebenarnya tentang peristiwa yang terjadi di Magelang, di mana pada saat itu Susi ada di rumah Ferdy Sambo.

Baca Juga: 'Messi Kembali ke Tim Barcelona' Twitter Meledak Ketika Robert Lewandowski Cetak Hattrick

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah merampungkan hasil uji kebohongan terhadap Putri Candrawathi dan Susi pada Rabu, 7 September 2022.

Jenderal bintang dua itu menyebut uji kebohongan yang dilakukan terhadap Putri Candrawathi dan Susi memiliki hasil yang sama.

Dia menjelaskan pemeriksaan dengan lie detector itu dilakukan untuk menjunjung pro justitia atau demi keadilan.

Baca Juga: Matangkan Kesiapan Tim Jelang Liga 3, Religius FC Tekuk FC Porto

Namun demikian, Dedi enggan menjelaskan secara rinci hasil pemeriksaan tersebut lantaran merupakan materi penyidik.

"Hasil lie detector atau polygraph yang sudah dilakukan terhadap saudari PC dan juga saudari S, sama. Setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan operator polygraph hasil lie detector itu adalah pro justitia," ujar Dedi kepada wartawan, Rabu, 7 September 2022.

Dedi mengungkap bahwa hasil uji kebohongan adalah konstruksi penyidik.

"Itu juga konstruknya penyidik. Kenapa saya bisa sampaikan pro justitia? Setelah saya tanyakan taunya ada persyaratan, sama dengan Ikatan Dokter Forensik Indonesia. Untuk polygraph itu juga ada ikatan secara universal di dunia, pusatnya di Amerika," ujarnya.

Baca Juga: Seluruh Penghuni Lapas Kelas II A Curup Dikeluarkan Dari Blok, Rupanya Ada Ini

Dia juga memastikan alat lie detector milik Puslabfor Polri sudah terverifikasi, sehingga bisa dipastikan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi dan Susi memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

"Alat polygraph yang digunakan oleh Labfor kita ini semuanya sudah ya terverifikasi dan juga sudah terverifikasi baik ISO maupun dari perhimpunan polygraph dunia," kata Dedi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Selain Putri Candrawathi dan Susi, uji kebohongan juga dilakukan terhadap para tersangka lainnya dalam pembunuhan Brigadir J, seperti Bharada E, Kuat Maruf, Bripka RR, serta Ferdy Sambo.***

Editor: Iman Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler