Pada dasarnya, seseorang tidak bisa dikatakan sebagai orang muslim atau beragama Islam, jika ia tidak mengerjakan salat. Sebab, salah satu dasar rukunnya tidak dilaksanakan.
Sejarah Singkat Salat
Dikisahkan, perintah salat ini turun ketika peristiwa Isra Mikraj, Rasulullah SAW yang melakukan perjalanan malam hari dari Masjidilharam hingga Masjidilaksa. Dari Masjidilaksa tersebutlah Rasulullah kemudian naik ke langit untuk menghadap Allah SWT.
Perintah salat pun diberikan oleh Allah SWT tanpa perantara malaikat, Rasulullah SAW langsung menerima perintah tersebut dari Allah.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah 10 Kesalahan Wudhu Yang Wajib Kamu Tahu
Pada awalnya, salat diperintahkan oleh Allah agar dilakukan sebanyak lima puluh kali dalam sehari dan semalam. Namun, pada akhirnya Rasulullah SAW mendapatkan keringanan dari Allah SWT bahwa salat fardunya hanya dilakukan sebanyak lima kali, tetapi ada juga yang mengatakan per sepuluh kali.
Pada akhirnya, salat yang hukumnya wajib hanya lima kali dalam sehari dan semalam. Namun, nilai lima kali tersebut sama dengan lima puluh kali dalam hal kesempurnaan maupun jumlah pahala yang akan diterima.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Allah telah mewajibkan atas umatku pada malam Isra lima puluh kali salat, lalu aku senantiasa bolak-balik kepada-Nya dan aku memohon kepada-Nya agar diringankan sehingga Dia menjadikan salat itu menjadi lima kali dalam sehari semalam”. (Muttafaq ‘alaih)
Baca Juga: Astagfirullah! Inilah 3 Perbuatan Yang Membuat Allah Murka
Salat Lima Waktu