Waspada terhadap Potensi Penyakit dalam Hewan Kurban: Kenali Risiko dan Langkah Pencegahannya

28 Juni 2023, 12:51 WIB
Waspada terhadap Potensi Penyakit dalam Hewan Kurban: Kenali Risiko dan Langkah Pencegahannya /pixabay.com/


IKOBENGKULU.COM- Perayaan Idul Adha merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia, di mana tradisi menyembelih hewan kurban dilakukan sebagai bagian dari ibadah yang diwajibkan. Namun, penting untuk menyadari bahwa hewan kurban juga dapat menjadi sumber potensi penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu waspada terhadap potensi penyakit yang terkandung dalam hewan kurban dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Hewan kurban yang sehat dan berkualitas merupakan prioritas utama dalam memastikan keamanan dan kesehatan masyarakat yang akan mengonsumsinya. Namun, ada beberapa penyakit yang dapat terkandung dalam hewan kurban dan dapat menimbulkan risiko kesehatan jika tidak diatasi dengan baik.

Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Anthrax: Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang dapat menular dari hewan ke manusia. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, mual, dan lesu. Penting untuk memastikan hewan kurban bebas dari penyakit ini sebelum dilakukan penyembelihan.

2. Brucellosis: Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Brucella yang dapat menular melalui konsumsi produk hewan yang terinfeksi. Gejala yang umum termasuk demam, nyeri sendi, kelelahan, dan gangguan reproduksi. Pemeriksaan yang teliti terhadap hewan kurban diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Baca Juga: Idul Adha: Siapa Saja yang Berhak Menerima Hewan Kurban dan Bagaimana Penyalurannya?

3. Campylobacteriosis: Infeksi bakteri Campylobacter pada hewan kurban dapat menyebabkan penyakit ini pada manusia. Gejala yang umum meliputi diare, kram perut, demam, dan mual. Mencuci tangan dengan sabun setelah menangani hewan kurban dan memasak daging dengan baik dapat membantu mencegah penyebaran penyakit ini.

4. Cysticercosis: Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasit yang dapat terdapat dalam daging hewan yang terinfeksi. Pemeriksaan daging hewan kurban secara menyeluruh sangat penting untuk menghindari konsumsi daging yang terkontaminasi.

Cara menghindari risiko penyakit dalam hewan kurban

Untuk menghindari risiko penyakit dalam hewan kurban, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:

1. Pilih hewan kurban yang sehat: Pastikan hewan kurban yang akan dipilih dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit yang dapat menular kepada manusia.

2. Gunakan sarana yang higienis dalam penyembelihan: Pastikan penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menggunakan peralatan yang bersih dan higienis.

3. Simpan dan proses daging dengan benar: Setelah penyembelihan, daging hewan kurban harus disimpan pada suhu yang tepat dan diproses dengan baik sebelum dikonsumsi.

4. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menangani hewan kurban atau memegang dagingnya. Hal ini penting untuk menghindari penyebaran bakteri dan mikroorganisme yang mungkin ada pada hewan kurban.

5. Masak daging dengan baik: Pastikan daging hewan kurban dimasak dengan sempurna, sehingga suhu internal mencapai tingkat yang aman untuk menghancurkan bakteri dan parasit yang mungkin ada.

6. Hindari konsumsi daging mentah atau setengah matang: Untuk mengurangi risiko infeksi, hindari mengonsumsi daging kurban yang tidak dimasak dengan baik atau masih mentah.

7. Konsultasikan dengan tenaga medis: Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan setelah mengonsumsi daging kurban, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Perayaan Idul Adha merupakan momen yang penuh berkah dan kegembiraan. Namun, keselamatan dan kesehatan adalah prioritas utama. Dengan mengenali potensi penyakit dalam hewan kurban dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa perayaan ini berjalan dengan aman dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Tetaplah waspada dan laksanakan langkah-langkah kebersihan dan keamanan dalam menyambut Idul Adha yang penuh berkah. ***

 

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler