Idul Adha: Siapa Saja yang Berhak Menerima Hewan Kurban dan Bagaimana Penyalurannya?

- 28 Juni 2023, 12:43 WIB
Ilustrasi -  Siapa Saja yang Berhak Menerima Hewan Kurban dan Bagaimana Penyalurannya
Ilustrasi - Siapa Saja yang Berhak Menerima Hewan Kurban dan Bagaimana Penyalurannya /Pixabay


IKOBENGKULU.COM - Dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia mempraktikkan tradisi menyembelih hewan kurban sebagai bagian dari ibadah yang diwajibkan. Sembelihan hewan kurban ini memiliki tujuan untuk mengikuti jejak nabi Ibrahim dan sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua orang memiliki hak untuk menerima hewan kurban.

Berikut adalah beberapa kriteria dan golongan yang berhak menerima hewan kurban:

1. Fakir Miskin: Golongan fakir miskin merupakan yang paling utama dalam penerimaan hewan kurban. Mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi dan kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari menjadi prioritas utama dalam pembagian hewan kurban. Hewan kurban dapat memberikan manfaat langsung bagi mereka, baik dalam bentuk daging atau hewan tersebut bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Miskin: Selain fakir miskin, golongan miskin juga memiliki hak untuk menerima hewan kurban. Mereka yang memiliki penghasilan yang rendah dan sulit memenuhi kebutuhan dasar juga termasuk dalam kategori ini. Dengan menerima hewan kurban, mereka bisa mendapatkan tambahan asupan protein yang bermanfaat bagi kesehatan mereka.

3. Orang Tua Yatim dan Anak Yatim: Anak yatim atau orang tua yatim merupakan golongan yang rentan dan membutuhkan perhatian ekstra. Memberikan hewan kurban kepada mereka bisa memberikan kegembiraan dan memberikan harapan baru dalam perayaan Idul Adha. Hal ini juga bisa membantu mereka dalam menghadapi kesulitan kehidupan sehari-hari.

4. Masyarakat Terdekat: Menghidupkan semangat saling berbagi dalam Idul Adha, hewan kurban juga dapat dibagikan kepada tetangga, kerabat, dan masyarakat terdekat yang membutuhkan. Ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dalam komunitas dan membantu mereka yang tidak mampu secara ekonomi.

5. Lembaga Kesejahteraan Sosial: Lembaga-lembaga kesejahteraan sosial, seperti panti asuhan, rumah sakit, atau yayasan yang peduli terhadap kaum dhuafa, juga dapat menjadi penerima hewan kurban. Dalam konteks ini, hewan kurban dapat memberikan manfaat langsung bagi mereka yang berada di bawah perlindungan dan perawatan lembaga tersebut.

Penting untuk diingat bahwa pembagian hewan kurban sebaiknya dilakukan secara adil dan merata, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keadilan dalam distribusi. Adapun syarat-syarat teknis yang harus dipenuhi untuk hewan kurban, seperti umur, kesehatan, dan kebersihan hewan, juga harus diperhatikan agar sesuai dengan ketentuan agama.

Dalam rangka memaknai perayaan Idul Adha, memberikan hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu bentuk amal dan ibadah sosial yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memperhatikan golongan-golongan yang berhak menerima hewan kurban, kita dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Manfaat Idul Adha kurban


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x