Kisah Rasulullah Menahan Darahnya Jangan Sampai Menyentuh Bumi, Saat Terluka di Medan Perang

20 Agustus 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi kisah Baginda Rasulullah menahan darahnya jangan sampai menyentuh bumi, saat terluka di Medan perang /Unsplash/Simon Berger

IKOBENGKULU.COM - Rasulullah SAW merupakan tauladan semua umat manusia di muka bumi hingga akhir zaman.

Begitu besar cinta Rasulullah SAW kepada umatnya, bahkan cita Rasulullah kepada musuh-musuhnya.

Rasulullah juga manusia biasa, bahkan Rasulullah SAW pernah terluka ketika berperang.

Baca Juga: Kata Gus Baha Jangan Berlebihan Menyimpan Uang, Simak Penjelasannya

Dikisahkan, Rasulullah SAW pernah terluka ketika berperang, gigi geraham beliau patah, bibir bawahnya sobek, dahi dan keningnya yang mulia juga bercucuran darah.

Rasulullah malah tak henti menadahi tetesan darah itu dan mengusapkan ke dadanya agar jangan menetes ke tanah meski dalam keadaan genting sekalipun.

Setelah perang mereda, seorang sahabat memberanikan diri, bertanya perihal perilaku beliau tersebut. Kenapa dalam keadaan semacam itu beliau malah menadahi tetesan darah, kemudian mengusapkannya ke dada.

Baca Juga: Rezeki Ada Seret? 4 Amalan Penarik Rezeki Berikut Ini Wajib Anda Coba

Rasulullah SAW pun menjawab dengan penuh lemah lembut, "Aku mendengar apa yang tidak kalian dengar, malaikat penjaga Gunung berkata kalau ada setetes darahku menyentuh bumi, maka Allah akan menurunkan azab dari langit kepada mereka yang memerangiku," kata Rasulullah SAW lebut.

Mendengar jawaban itu, para sahabat kembali bertanya, "Mengapa engkau tidak mendoakan para musuh Allah itu supaya celaka?"

Rasulullah SAW kembali menjawab, "Sungguh aku tidak diutus untuk melaknat, tetapi berdakwah menyebarkan Rahmat kepada semesta alam," jawabnya yang mulia baginda Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Komnas HAM: Informasinya Berubah-ubah, Putri Candrawathi Jujurlah...

"Ya Rob, berilah Hidayah kepada mereka karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui," doa Rasullullah SAW.

Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammadin, Wa'ala ali sayyidina Muhammadin. Begitu mulia akhlah Rasulullah.

Beliau tak menginzinkan malaikat penjaga Gunung memberi azab kepada musuhnya, walaupun beliau mengalami luka yang cukup parah.

Baca Juga: Siap-siap! Harga Pertalite Bakal Naik, Arifin: Dalam Waktu Dekat Ini

Walaupun sudah terluka oleh musunya, tapi Rasulullah tetap menunjukkan kasih sayangnya kepada manusia.

Semoga kita tergolong umat yang mampu meneladani Rasulullah SAW, dalam mengarungi kehidupan.***

Editor: Iman Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler