Ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama memajukan Kabupaten Seluma menjadi Seluma ALAP, salah satunya dengan mewujudkan Seluma Beragama dan Berbudaya.
Kemeriahan festival terlihat dari 'Gunung Api' yang dipasang di depan rumah warga yang berada di sepanjang jalan mulai dari Desa Babatan Kecamatan Sukaraja sampai ke Desa Serian Bandung Kecamatan Semidang Alas Maras.
Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua MUI, Baznas, pejabat eselon II, III, IV, dan pejabat fungsional OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma juga hadir untuk merayakan festival ini bersama masyarakat.
Festival Nujuh Likur di Kabupaten Seluma berhasil membangkitkan kembali tradisi lama yang mulai hilang dan menjadi ajang kebersamaan dan kegotong-royongan.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan memperkuat tradisi nenek moyang dalam menjalin harmoni sosial dan memperkokoh identitas budaya lokal. ***