“Kita juga selalu siap siaga, agar ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah akan merespon cepat setiap kejadian-kejadian tidak diinginkan dan memberikan pertolongan,” tuturnya.
Menyikapi cuaca ekstrem ini, Helmi menyarankan seluruh masyarakat agar banyak berbuat amalan-amalan baik.
Baca Juga: Peringati HUT ke-77 Kodam II Sriwijaya, Ini yang Dilakukan TNI di Rejang Lebong
“Buatlah amalan-amalan agama kita, maksimalkan amalan-amalan di rumah ibadah kita masing-masing, dan kemudian perbanyaklah membantu orang lain. Insya allah Kota Bengkulu yang kita cintai ini akan dijaga oleh Allah SWT,” tutupnya.
Sementara itu, Tim Hukum Pemkot Bengkulu, Agustam Rachman mengungkapkan, imbauan Wali Kota Bengkulu tersebut merupakan bagian dari tanggung-jawab negara untuk melindungi warganya.
"Kalau ada apa-apa, misal musibah di pantai atau di lokasi wisata lain di malam tahun baru, ujung-ujungnya wali kota/pemkot yang akan disorot," kata Agustam.
Baca Juga: Truk Batu Bara Terperosok di Jalan Soeprapto Sebabkan Kemacetan
Dia menuturkan jika imbauan wali kota sudah benar, sebab lebih baik mencegah dan mengantisipasi, sebelum terjadi musibah.
"Kejadian tewasnya 158 orang di Itaewon, Seoul Korea Selatan karena berdesakan dan terinjak saat perayaan halloween tanggal 7 November 2022, jangan sampai terjadi di Bengkulu," pungkas Agustam.***