Sedangkan untuk kegiatan santri selain kegiatan belajar di sekolah formal mereka juga melakukan sejumlah kegiatan pesantren.
Dimana setiap malam jumat yasinan di kamar masing-masing dengan dipimpin santri secara bergiliran.
Kemudian mengaji kitab kuning setiap sore, kecuali hari jumat karena untuk kegiatan ekstra kulikuler yang meliputi hadroh,pencak silat Pagar Nusa, futsal dan lain sebagainya.
"Kalau santri SMK kita sudah bisa membuat pengolahan hasil pertanian. Kemudian kita berikan pelatihan pembuatan dodol, basreng dan lain lain," pungkas pria asal Oku Selatan ini.
Hingga saat ini santri Ponpes Darul Ma'arif berasal dari Kaur, Bengkulu, Musirawas, Sekayu, Kepahiang dan paling banyak warga Rejang Lebong. ***