Network
IKOBENGKULU.COM - Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, hingga Senin, 24 Oktober 2022 terdapat 251 kasus gagal ginjal akut yang berasal dari 26 provinsi di Indonesia.
Sekitar 80% kasus terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali, Banten, dan Sumatera Utara.
Persentase angka kematian ada di 56% atau sebanyak 143 kasus. Penambahan 6 kasus, termasuk 2 kematian, yang dilaporkan bukanlah kasus baru.
Sementara itu, untuk di Kabupaten Rejang Lebong menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Andi Purwanto, hingga saat ini belum ada kasus gagal ginjal akut di Kabupaten Rejang Lebong.
Baca Juga: Kenali Gagal Ginjal pada Anak Sejak Dini, Ini Gejala, Penyebab dan Penangananya
"Sampai saat ini Alhamdulillah belum ada kasusnya, dan mudah-mudahan tidak ada sampai kapanpun," ungkap Andi saat ditemui Selasa, 1 November 2022.
Ia mengimbau kepada masyarakat, yang memiliki anak dengan gejala penyakit gagal ginjal akut segera dibawa ke pusat layanan kesehatan terdekat.
"Kalau ada yang memiliki gejala atau demam panas tinggi segera bawa ke pusat layanan kesehatan terdekat," pungkasnya.
Akibat dari mewabahnya kasus gagal ginjal akut ini pemerintah sudah menarik sejumlah sirop dari peredaran untuk dilakukan penelitian ulang terkait kadar kandungannya. ***
