IKOBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu, Rohidin, telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT. Rumah Indonesia Kita untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu.
Tujuan dari kesepakatan ini adalah membawa UMKM lokal ke pasar global. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk memperkuat UMKM dan industri olahan, yang tidak hanya akan menarik investasi daerah tapi juga menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
"Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kompetensi dan daya saing usaha koperasi dan UMKM di Bengkulu," ucap Gubernur Rohidin.
Dia menambahkan bahwa dengan perkembangan zaman, penting bagi UMKM untuk mengadaptasi kemajuan teknologi, termasuk pemanfaatan digital dalam pemasaran, agar produk lokal dapat menjangkau pasar nasional dan internasional.
Direktur Utama PT. Rumah Indonesia Kita, Maulana Hasanuddin, menyatakan bahwa perusahaannya, yang bergerak di bidang perdagangan umum, kini fokus pada pemasaran produk UMKM secara online dan offline.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas cakupan pasar UMKM Bengkulu hingga ke tingkat global.
Kerjasama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung UMKM Bengkulu agar lebih kompetitif di pasar global.
Gubernur Rohidin menekankan pentingnya kerjasama ini untuk membuka peluang lebih luas bagi produk-produk lokal, meningkatkan nilai tambah, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Melalui kerjasama dengan PT. Rumah Indonesia Kita, diharapkan terjadi sinergi antara pemasaran digital dan tradisional yang efektif, memudahkan UMKM Bengkulu untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam.
Baca Juga: Penyelundupan 149 Etnis Rohingya ke Aceh: Warga Bangladesh Ditangkap
Inisiatif ini juga diharapkan dapat memotivasi para pelaku UMKK di Bengkulu untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya, sehingga mampu bersaing di pasar internasional.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan mengutamakan pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal. ***