Sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi proaktif Polda Bengkulu dalam memberantas penyebaran informasi palsu dan mempromosikan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab.
Dengan menyasar sekolah-sekolah, mereka berupaya langsung mendidik generasi muda, yang merupakan pengguna aktif media sosial, untuk lebih kritis dan teliti dalam menerima informasi.
Selain materi tentang hoax dan berita palsu, sosialisasi ini juga menggarisbawahi pentingnya keamanan informasi dan bagaimana menghindari penyebaran isu sensitif seperti SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang dapat memicu ketidakharmonisan sosial.
Pesan ini penting mengingat generasi muda adalah kunci dalam membentuk masa depan informasi yang lebih sehat dan berbasis fakta.
Kegiatan ini juga mendapat tanggapan positif dari para peserta, yang menyadari pentingnya pengetahuan ini dalam era digital.
Mereka diajarkan tidak hanya untuk menjadi konsumen informasi yang bijak, tetapi juga produsen konten yang bertanggung jawab.
Dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan di kalangan generasi Z, Polda Bengkulu berharap dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terinformasi dengan baik.
Kegiatan sosialisasi seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diperluas ke wilayah lain di Bengkulu, sebagai bagian dari komitmen Polda Bengkulu dalam melawan disinformasi dan meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat. ***