Pemimpin Redaksi Narasi TV Zen RS Beri Panduan Kritis Publikasi Survei Pemilu kepada Jurnalis Bengkulu

- 28 September 2023, 14:38 WIB
Pemimpin Redaksi Narasi TV, saat berbicara di Workshop Peliputan Pemilu di Hotel Santika Bengkulu, Rabu (27/9/2023), yang diinisiasi oleh Dewan Pers./iyud/ikobengkulu/
Pemimpin Redaksi Narasi TV, saat berbicara di Workshop Peliputan Pemilu di Hotel Santika Bengkulu, Rabu (27/9/2023), yang diinisiasi oleh Dewan Pers./iyud/ikobengkulu/ /

Zen RS juga menyoroti pentingnya untuk selalu melakukan klarifikasi dan konfirmasi dengan sumber informasi sebelum mempublikasikannya, terutama dalam konteks survei.

Ia berharap dengan panduan ini, jurnalis dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan berimbang kepada masyarakat.

Lebih Dari Sekadar Survei Politik

Pemimpin Redaksi Narasi TV, Zen RS dan Atmaji Sapto Anggoro  dari Dewan Pers saat berbicara di Workshop Peliputan Pemilu di Hotel Santika Bengkulu, Rabu (27/9/2023), yang diinisiasi oleh Dewan Pers./Foto:iyud/ikobengkulu/
Pemimpin Redaksi Narasi TV, Zen RS dan Atmaji Sapto Anggoro dari Dewan Pers saat berbicara di Workshop Peliputan Pemilu di Hotel Santika Bengkulu, Rabu (27/9/2023), yang diinisiasi oleh Dewan Pers./Foto:iyud/ikobengkulu/

Zen RS tidak hanya berbicara tentang survei politik. Ia juga menekankan perlunya pendekatan kritis dalam semua aspek pemberitaan, khususnya yang memiliki dampak signifikan terhadap opini publik.

Menurutnya, jurnalis memiliki peran sentral dalam memastikan demokrasi yang berjalan dengan integritas. "Dalam era informasi yang melimpah, literasi media menjadi kunci. Para jurnalis harus berperan aktif dalam memandu masyarakat untuk memilah informasi yang kredibel," ujar Zen.

Ia juga mengemukakan pentingnya kerjasama antara media, lembaga survei, dan dunia akademik untuk memastikan informasi yang disajikan adalah hasil dari analisis mendalam dan holistik.

Baca Juga: KPU Provinsi Bengkulu Ungkap 608 TPS Sulit dan Blankspot dengan Total Pemilih Mencapai 127.781 Jiwa.

Menutup sesinya, Zen RS mengajak semua peserta untuk memegang teguh kepercayaan publik sebagai aset paling berharga dalam jurnalisme. "Marilah kita bersama-sama memastikan demokrasi yang sehat dengan masyarakat yang terinformasi dengan baik," pungkasnya.

Para peserta workshop, yang terdiri dari berbagai media di Bengkulu, diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga dari sesi ini dan meningkatkan kualitas peliputan mereka di masa mendatang.***

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah