Network
IKOBENGKULU.COM - Berkembangnya teknologi digital dalam era ini telah menginspirasi transformasi pesat dalam berbagai sektor, termasuk industri perbankan.
Dalam menghadapi tantangan ini, hadirnya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi terobosan yang tak hanya memudahkan proses transaksi, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan transaksi keuangan.
Pada Minggu (20/8/2023), Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bersama Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin Rohidin, menghadiri acara Penutupan Pekan QRIS dan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI).
Acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan Bank Bengkulu ini menjadi panggung bagi berbagai inovasi perbankan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Gubernur Rohidin menyoroti kekhawatiran masyarakat akan peredaran uang palsu dan kejahatan seperti penodongan.
"Pemanfaatan QRIS dapat menghindarkan peredaran uang palsu dan juga mengurangi risiko tindak pidana seperti perampokan dan penodongan uang tunai. Dengan kebiasaan bertransaksi menggunakan QRIS, potensi risiko ini bisa berkurang bahkan menghilang dengan sendirinya."
QRIS adalah teknologi ekonomi digital yang tak terhindarkan dalam perkembangan keuangan masa kini dan mendatang. Penggunaan QRIS menjadi ukuran kemajuan pengelolaan sistem keuangan dan dinamika industri keuangan, termasuk dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Gubernur Rohidin dengan antusias menyambut langkah industri perbankan untuk mendorong sektor riil dan UMKM agar mengadopsi QRIS dalam bertransaksi.
Baca Juga: Inter Miami Raih Kemenangan Dramatis dalam Leagues Cup Final: Messi Berperan Penting
