Aksi 'Energi Bersih, Merdeka' di HUT RI ke 78: Sorotan Dampak PLTU Batubara Sumatera

- 17 Agustus 2023, 10:21 WIB
 Aksi  dengan tema "Energi Bersih, Merdeka"./foto: Olan/
Aksi dengan tema "Energi Bersih, Merdeka"./foto: Olan/ /

Misalnya, PLTU batubara Teluk Sepang telah menyebabkan kematian puluhan penyu dan ikan di sekitar kolam pembuangan limbah. Tak hanya itu, 39 warga setempat menderita penyakit kulit, sementara nelayan dan petani terpaksa merelakan mata pencaharian dan lahan produktif mereka.

Harianto, Koordinator Posko Lentera Teluk Sepang, meluruskan dampak buruk yang disebabkan oleh PLTU tersebut. Dia menyoroti penurunan stok ikan yang mengancam nelayan, pencemaran laut oleh limbah abu batubara, dan polusi udara yang mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Bahaya Nyata di Balik PLTU Batubara: Kesehatan Masyarakat dalam Ancaman Serius

"Keberadaan PLTU batubara Teluk Sepang sama sekali tidak memberikan kesejahteraan bagi warga sekitarnya. Kami hanya menerima dampak negatif, seperti terjajah oleh polusi udara dan limbah batubara serta merasakan dampak ekonomi yang buruk," tegas Harianto.

Selain melibatkan masyarakat lokal, aksi ini juga didukung oleh berbagai komunitas, termasuk Posko Lentera Teluk Sepang, Forum Air Palik Menggugat, organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, siswa SMA, dan kaum muda yang peduli terhadap masa depan bumi.

Cimbyo Layas Ketaren, Koordinator aksi dan juga Manager Kampanye Energi Kanopi Hijau Indonesia, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-78 RI adalah panggilan untuk mendorong transisi energi bersih demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Aksi ini membuktikan bahwa semangat perjuangan kemerdekaan tak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi pendorong tindakan nyata untuk menjaga kebebasan dan lingkungan bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

Dalam sebuah surat pernyataan sikap yang dibacakan dalam aksi tersebut, para peserta mendesak pemerintah untuk segera bergerak menuju energi bersih dan berkelanjutan, serta menekankan perlunya transisi menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan guna menjaga keberlanjutan bumi dan kesejahteraan masyarakat.

Aksi ini bukan hanya peringatan, melainkan sebuah panggilan untuk tindakan yang berarti demi masa depan yang lebih baik. ***

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah