Festival MIC Bengkulu: Mendorong Inovasi dan Edukasi Hak Kekayaan Intelektual

- 20 Juni 2023, 22:43 WIB
 Festival Semarak Berkreasi Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu
Festival Semarak Berkreasi Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu /

IKOBENGKULU.COM - Festival Semarak Berkreasi Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pencegahan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Acara ini digelar pada tanggal 20 Juni 2023.

Festival ini berhasil menarik perhatian para pelaku usaha dan akademisi, terutama dengan adanya aplikasi mobile yang memberikan kemudahan bagi pengusaha untuk meningkatkan kinerja mereka.

Hermansyah Siregar, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, dalam laporannya menyampaikan bahwa festival MIC ini bertujuan untuk mendorong perkembangan inovasi dan kreativitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin maju dan berkualitas.

"Di era digital yang semakin berkembang, perlindungan hak kekayaan intelektual menjadi sangat penting dalam memastikan pertumbuhan dan kelangsungan industri kreatif di Bengkulu", katanya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, juga mengungkapkan antusiasmenya dalam sambutannya. Ia mengapresiasi langkah Kementerian Hukum dan HAM dalam menyelenggarakan festival ini sebagai upaya untuk memperkuat pemahaman dan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual.

Festival Semarak Berkreasi Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pencegahan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Acara ini digelar pada tanggal 20 Juni 2023.
Festival Semarak Berkreasi Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pencegahan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Acara ini digelar pada tanggal 20 Juni 2023.

"Dukungan aplikasi mobile dalam festival ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas dan daya saing mereka", katanya.

Gubernur Rohidin juga memberikan apresiasi terhadap pengembangan teknologi tepat guna yang dilakukan oleh Lapas Kelas 2 Curup. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah penggunaan oli bekas sebagai bahan bakar kompor.

Dengan mengadopsi penggunaan oli bekas ini, limbah B3 yang sulit terurai dapat dimanfaatkan secara efektif, sambil memberikan solusi yang ramah lingkungan.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Kemenkum HAM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x