"Kalau PAN menguasai kursi, maka caleg suara terbanyak secara otomatis akan menjadi Ketua dewan, wakil, atau unsur pimpinan lainnya," tegas Helmi.
Helmi menegaskan bahwa caleg dari PAN juga tak perlu ragu dengan sistem pemilu terbuka atau tertutup yang masih dalam perdebatan saat ini. "PAN konsisten proporsional terbuka, itu memang habitat, sudah dilaksanakan sejak dulu", tegasnya.
Dia menegaskan, siapa yang bekerja dan berkeringat akan mendapatkan posisi yang strategis. Hal ini tidak hanya berlaku bagi kader PAN lama tetapi juga kader baru. "Barometernya adalah seberapa besar kepercayaan masyarakat kepadanya itu", tegas Helmi. ***