Evakuasi WNI dari Sudan: 14 Mahasiswa asal Bengkulu Berhasil Dipulangkan

- 30 April 2023, 18:56 WIB
Evakuasi WNI dari Sudan: 14 Mahasiswa Bengkulu Berhasil Dipulangkan/Mc pemprov/
Evakuasi WNI dari Sudan: 14 Mahasiswa Bengkulu Berhasil Dipulangkan/Mc pemprov/ /

IKOBENGKULU.COM - Konflik di Sudan telah memicu evakuasi ratusan Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk 14 mahasiswa Bengkulu yang tengah belajar di Sudan.

Pada kloter pertama, sembilan mahasiswa telah tiba di Indonesia dan lima sisanya dijadwalkan tiba pada kloter selanjutnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, mengatakan bahwa Pemprov Bengkulu terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait kondisi mahasiswa Bengkulu yang terdampak konflik di Sudan.

Beberapa mahasiswa mengalami situasi yang mencekam selama konflik terjadi di Sudan, termasuk Widha Rahmah Serepa yang mengungkapkan bagaimana seluruh mahasiswa/i dievakuasi ke tempat yang lebih aman setelah sebuah rudal meledak di dekat asrama wanita kampus.

Baca Juga: Duel Maut Saudara Kandung, Sang Adik Tewas di Lokasi Kejadian

Setelah beberapa minggu di kamp pengungsian, KBRI mengevakuasi hampir ribuan WNI ke Jeddah melalui jalur darat dan laut dan kemudian diterbangkan ke Indonesia.

Pemerintah Provinsi Bengkulu memfasilitasi kepulangan mahasiswa ke rumah masing-masing dan mengantar mereka dari asrama haji Pondok Gede ke Bengkulu.

Evakuasi WNI dari Sudan: 14 Mahasiswa Bengkulu Berhasil Dipulangkan
Evakuasi WNI dari Sudan: 14 Mahasiswa Bengkulu Berhasil Dipulangkan

Tiga mahasiswa masih menunggu jadwal kepulangan dari asrama haji Pondok Gede dan lima mahasiswa lagi menunggu jadwal kepulangan dari Jeddah.
Mahasiswa yang dievakuasi dari Sudan termasuk Widha Rahmah Serepa, Heni Agustiya, Tanti Nur Fadilah Nasution, Siska Ramadini, Sindy Kaludia Permatasati, dan Adelia Pratiwi.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga memastikan bahwa para mahasiswa yang dievakuasi akan mendapatkan pendampingan dan bantuan setelah kembali ke tanah air.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Dahlan Raja Gukguk.

"Setelah mereka tiba di Bengkulu, kami akan memberikan pendampingan dan bantuan agar mereka bisa kembali beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia dan melanjutkan studinya," ujar Dahlan.

Baca Juga: Mei 2023, GBK Akan Jadi Venue Piala Dunia

Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga mengapresiasi upaya Pemerintah Pusat dan KBRI dalam mengambil tindakan cepat dan tepat dalam mengevakuasi para WNI yang terdampak konflik di Sudan.

"Mereka telah berhasil mengamankan keselamatan dan kesejahteraan para WNI, termasuk 14 mahasiswa/i asal Bengkulu yang dievakuasi. Kami berterima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan KBRI," kata Dahlan.

Konflik di Sudan sendiri berawal dari kudeta yang terjadi pada Oktober 2021 yang menggulingkan pemerintahan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Abdallah Hamdok.

Setelah kudeta, terjadi aksi protes yang dilakukan oleh warga Sudan yang menuntut kembalinya pemerintahan sipil dan keadilan bagi rakyat Sudan. Konflik antara kelompok militer dan sipil pun terjadi, memicu ketegangan dan kekerasan di negara tersebut. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah