Network
IKOBENGKULU.COM-Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri pelantikan Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya (IKA UNSRI) Bengkulu periode 2022-2026 di Aula Semarak, Jumat (26/8).
Khairil resmi menjadi Presiden IKA UNSRI untuk masa jabatan 2022-2026 setelah dilantik oleh Ketua Umum IKA UNSRI Agung Firman Sampurna.
Gubernur Bengkulu Rohidin mengatakan, kehadiran IKA UNSRI telah menjadi wadah silaturahim, wadah berkumpulnya kelompok-kelompok cendekia yang dapat berkolaborasi membangun wilayah Bengkulu tercinta.
“Kita tidak bisa berdiri sendiri, tentunya perlu dukungan, sinergi bersama untuk menjaga kemajuan daerah,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin yang juga Ketua Pemerintah Daerah KAGAMA Bengkulu.
Baca Juga: BMKG Prediksi Gempa Magnitudo 8,9, Ini Seruan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Selanjutnya, menurut dia, seluruh Ikatan Alumni Bengkulu dapat membentuk IKA masing-masing, sehingga nantinya akan terbentuk wadah kerjasama antar IKA perguruan tinggi se-Indonesia.
“Tentunya pemerintah daerah perlu sinergi dalam hal sumber daya manusia yang ada, sharing informasi, dan tentunya alumni perguruan tinggi merupakan kelompok intelektual yang sangat mumpuni, sehingga mereka akan berperan sangat penting dalam menciptakan warna dalam pemerintahan,” jelas Rohidin .
Ketua Umum IKA UNSRI Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa IKA UNSRI telah diuji dan diberikan penghargaan alumni berprestasi. Yang jelas, alumni UNSRI hadir di semua sektor, termasuk pemerintahan, legislatif, perbankan dan pendidikan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.1 di Pulau Enggano, Masyarakat Kota Bengkulu Berhamburan
“IKA UNSRI hadir di semua profesi, mulai PNS, legislatif, dokter, akademisi, perbankan, dll. Hal ini tentunya sangat baik dan merupakan bentuk kontribusi IKA. UNSRI membantu menopang kemajuan di daerah,” Agung dikatakan. juga menjabat sebagai Presiden BPK RI 2019-2022.
Sementara itu, Ketua IKA UNSRI Bengkulu Khairil Anwar mengatakan, seluruh alumni UNSRI pernah merasakan manisnya pahit di luar negeri di Palembang.
Untuk itu, IKA UNSRI dapat mempererat tali silaturrahmi. Dan tentunya bersama-sama ingin berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Bengkulu.
"Organisasi ini adalah organisasi keluarga, harus dibangun, dikelola, dikembangkan untuk saling menempel, jadi tidak bisa presiden dan pengurus tetapi semua anggota", Khairil, yang juga asisten I Setda Pemprov. ***
