Luar Biasa, Baksos Gertak Harganas di Provinsi Bengkulu Melebihi Batas Target

- 20 Juni 2022, 14:44 WIB
Dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2022, Badan Kependudukan dan Kelurga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Bakti Sosial (Baksos) pelayanan KB Gerakan Serentak (Gertak) pada tanggal 15-19 Juni 2022 kemarin.
Dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2022, Badan Kependudukan dan Kelurga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Bakti Sosial (Baksos) pelayanan KB Gerakan Serentak (Gertak) pada tanggal 15-19 Juni 2022 kemarin. /

IKOBENGKULU.COM/PRMN - Dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2022, Badan Kependudukan dan Kelurga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Bakti Sosial (Baksos) pelayanan KB Gerakan Serentak (Gertak) pada tanggal 15-19 Juni 2022 kemarin.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Efendi, M.M menerangkan bahwa gerakan serentak secara Nasional bakti sosial ini menargetkan pelayanan sejuta akseptor dengan bermacam-macam jenis kontrasepsi. Ditetapkannya sasaran pelayanan sebanyak 12.447 peserta KB dengan kontrasepsi modern.

"Dari jumlah sasaran sebanyak itu telah dilayani setidaknya sebanyak 17.974 akseptor yang tersebar di berbagai daerah kabupaten/kota Bengkulu", terang Rusman.

Baca Juga: Kegiatan Seminar APPSI 2022 di Provinsi Bengkulu Berjalan Lancar, Sebagai Tuan Rumah Rohidin Ungkapkan Ini

Perlu diketahui, berdasarkan laporan hasil pelayanan KB setiap kabupaten, sebanyak 17.974 akseptor berhasil diraih. Perolehan itu melebihi sasaran hingga 144,40%. Dengan demikian atas diraihnya sasaran sebanyak itu diharapkan mampu mendongkrak kualitas program KB dengan mencegah kelahiran yang tidak direncanakan.

"Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 2.282 peserta, Bengkulu Tengah 1.155 peserta, Bengkulu Utara mencapai 2.922 peserta, Kabupaten Kaur 1.943 peserta, Kabupaten Kepahiang 1.029 peserta, Kota Bengkulu 2.488 peserta, Kabupaten Lebong 958 peserta, Mukomuko 1.344 peserta, Kabupaten Rejang Lebong 1.759 peserta dan Kabupaten Seluma 2.094 peserta".

Pada pelayanan KB sejuta akseptor tersebut melibatkan kerjasama BKKBNz pemerintah Kabupaten/Kota, Organisasi Progesi Bidang/Ikatan Bidan Indonesia (IBI), ratusan faskes, dan klinik PMB serta Dokter mandiri. ***

Editor: Ade Julian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x