Network
BENGKULU/PRMN-Keluarga harus menjadi fokus perhatian, dan diberdayakan karena merupakan unit terkecil masyarakat. Hal ini diungkapkan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin pada momen HKG ke-50.
Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah Hamka Sabri membuka acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50 di Nala Seaside Hotel, Kamis 2 Juni 2022.
"Kalau keluarga sudah dapat diberdayakan sesuai potensi dan kebutuhannya, maka berarti gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan," katanya.
Dia menegaskan, dedikasi dan tekad yang tinggi akan membawa kiprah PKK ikut serta memajukan bangsa. Sebagai mitra kerja pemerintah TP PKK perlu menyelaraskan setiap program yang ada dengan program pembangunan yang sudah dirancang.
"Begitupun dengan hasil RAKERNAS IX PKK tahun 2021 lalu, sehingga gerakan TP PKK lebih bergelora, tidak monoton, dan hadirnya nuansa pembaharuan," katanya.
Baca Juga: Pemprov Bengkulu Raih Tiga Penghargaan Realisasi APBD dari Kemendagri
Kemudian, lanjutnya, Kader-kader PKK termasuk kader Dasawisma perlu mendapat bimbingan, pembinaan dan fasilitasi berkelanjutan.
"Sehingga mampu menjalankan fungsi kinerja dan program PKK yang selaras dengan program pemerintah," terang Derta.
Menurutnya, TP PKK Provinsi Bengkulu sudah melakukan upaya masif guna mendukung program pemerintah provinsi Bengkulu salah satunya dengan sosialisasi 10 program pokok PKK.
Pemberian penghargaan ADHI BHAKTI PRATAMA bagi kader kabupaten/kota, bekerjasama dengan Dinsos, BPJS kesehatan memberikan kartu jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, dan lain sebagainya.
