Network
IKOBENGKULU/PRMN-Dalam rangka mendukung komunikasi Forkopimda dalam pemulihan ekononomi nasional, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah beserta Forkompinda Provinsi Bengkulu, meluncurkan aplikasi website siraplesia.bengkuluprov.go.id, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin 30 Mei 2022.
Siraplesia adalah Sistem Informasi Rapat Pemulihan Ekonomi Intensif dan Akuntabel untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Aplikasi ini akan sangat mendukung komunikasi Forkopimda untuk pemulihan ekonomi nasional, dan khususnya Provinsi Bengkulu pasca COVID-19.
Gubernur Rohidin Mersyah berharap website ini bisa dipergunakan secara efektif para pemangku kepentingan. Dalam, pemulihan ekonomi pasca adanya wabah COVID-19, membutuhkan sinergi dan kolaborasi bersama terutama program pemerintah terkait pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Gubernur Rohidin: Silpa Rp 273 Miliar Difokuskan untuk Perbaikan Infrastruktur
"Baik dalam cakupan nasional, provinsi, kabupaten/kota bahkan sampai ke dana desa. Itu semua perlu mendapatkan pengawalan dari semua stakeholder sehingga target dan sasaran betul - betul sesuai dengan apa yang diperuntukan," jelas Rohidin.
Rohidin mengatakan Forkompinda memiliki peran strategis bagaimana membangun komunikasi lintas sektor dalam rangka mengawal program penanganan dan pemulihan ekonomi Bengkulu.
"Harapan kita dengan dibangunnya aplikasi dan website ini akan semakin memudahkan kita bersama di dalam mengambil keputusan ataupun menyampaikan informasi terkait pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu Heri Jerman bahwa banyak cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satunya adalah melalui aplikasi Siraplesia yang digagas Kajati ini.
Sehingga Forkompinda dan seluruh OPD bisa dapat berperan secara aktif mendorong pergerakan ekonomi di Provinsi Bengkulu. "Tujuan utamanya adalah bagaimana perekonomian di Provinsi Bengkulu semakin meningkat dan dapat mensejahterakan masyarakat," terang Heri Jerman.***
