Deputi ADPIN BKKBN: Pencegahan Stunting di Bengkulu Harus Kolaborasi Lintas Sektor

- 25 Mei 2022, 22:10 WIB
 Kegiatan kolaborasi kegiatan bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN), di Mercure Hotel Bengkulu, Rabu (25/5)/foto; BBKBN BKL/
Kegiatan kolaborasi kegiatan bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN), di Mercure Hotel Bengkulu, Rabu (25/5)/foto; BBKBN BKL/ /

Namun demikian, perlu kita ketahui bersama angka stunting Provinsi Bengkulu tahun 2021 sebesar 22,21 persen, tentunya perlu kerja keras untuk mencapai target provinsi tahun 2024 menjadi 12,55 persen tersebut.

Baca Juga: Bupati Benteng Resmi Dilantik Gubernur Bengkulu

Kepala BKKBn Provinsi Bengkulu Ir Rusman Efendi, mengatakan berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) sampai dengan bulan maret tahun 2022, jumlah penduduk Provinsi Bengkulu sebesar 2.032.942 jiwa dengan tingkat laju pertumbuhan penduduk 1.48 persen.
"Jumlah penduduk tertinggi pada generasi “z" atau penduduk yang lahir tahun 1997 – 2012 atau perkiraan umur saat ini 8 – 23 tahun atau sebesar 28,94 persen," katanya.

Urutan kedua generasi milenial penduduk yang lahir tahun 1981 – 1996 dengan perkiraan usia 24 – 39 tahun sebesar 26,66 persen.

Kedua generasi dengan jumlah terbesar ini merupakan aset pembangunan yang harus kita perhatikan agar puncak bonus demografi tahun 2020 – 2025 dapat menjadikan bengkulu maju dan menuju bengkulu emas tahun 2045.

Sebab itu, lanjutnya kebijakan, strategi dan upaya yang optimal melalui Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA) terutama melalui upaya pencapaian target/sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk (LPP), angka kelahiran total (TFR), meningkatkan pemakaian kontrasepsi (CPR), menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmeet need), menurunnya angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (ASFR 15-19), "Menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan dari Wanita Usia Subur (WUS 15-19 tahun)," katanya ***

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah