Aksi 'Energi Bersih, Merdeka' di HUT RI ke 78: Sorotan Dampak PLTU Batubara Sumatera

17 Agustus 2023, 10:21 WIB
Aksi dengan tema "Energi Bersih, Merdeka"./foto: Olan/ /

IKOBENGKULU.COM - Dalam suasana meriah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78, suasana di Simpang Lima Ratu Samban, Bengkulu, mendadak berubah menjadi panggung perlawanan yang kreatif dan bersemangat.

Puluhan individu dari beragam kalangan masyarakat, dengan satu tekad bersama, menggelar aksi unik dengan tema "Energi Bersih, Merdeka".

Mereka tak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga berupaya mengajak seluruh negara untuk memerdekakan diri dari belenggu energi kotor dan merusak, terutama yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara di Sumatera.

Dengan latar belakang kemegahan bendera merah-putih dan sorak-sorai semangat patriotisme, aksi ini adalah bagian dari upaya komunitas yang bergerak di bawah bendera Jejaring Sumatera Terang untuk Energi Bersih (STuEB), sebuah koalisi dari 14 lembaga non-pemerintah yang berasal dari 10 provinsi di Pulau Sumatera.

Dengan kreativitas yang menyala-nyala, para peserta aksi menyuarakan tuntutan kepada pemerintah Indonesia, bahwa saatnya menjalani transisi energi bersih demi menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Momentum peringatan kemerdekaan, yang biasanya disoroti oleh parade dan kegiatan seremonial lainnya, kini memberikan panggung kepada gerakan masyarakat yang menginginkan perubahan yang nyata.

Aksi 'Energi Bersih, Merdeka' di HUT RI ke-78: Sorotan Dampak PLTU Batubara Sumatera

Dengan tema "Energi Bersih, Merdeka", para peserta menekankan bahwa memerdekakan diri dari energi kotor adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan bumi dan masyarakat.

Dalam sebuah dokumen berjudul "Policy Brief" yang secara langsung disampaikan kepada Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) di Jakarta, STuEB mengungkapkan dampak mengerikan yang diakibatkan oleh operasional PLTU batubara di berbagai wilayah Sumatera.

Misalnya, PLTU batubara Teluk Sepang telah menyebabkan kematian puluhan penyu dan ikan di sekitar kolam pembuangan limbah. Tak hanya itu, 39 warga setempat menderita penyakit kulit, sementara nelayan dan petani terpaksa merelakan mata pencaharian dan lahan produktif mereka.

Harianto, Koordinator Posko Lentera Teluk Sepang, meluruskan dampak buruk yang disebabkan oleh PLTU tersebut. Dia menyoroti penurunan stok ikan yang mengancam nelayan, pencemaran laut oleh limbah abu batubara, dan polusi udara yang mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Bahaya Nyata di Balik PLTU Batubara: Kesehatan Masyarakat dalam Ancaman Serius

"Keberadaan PLTU batubara Teluk Sepang sama sekali tidak memberikan kesejahteraan bagi warga sekitarnya. Kami hanya menerima dampak negatif, seperti terjajah oleh polusi udara dan limbah batubara serta merasakan dampak ekonomi yang buruk," tegas Harianto.

Selain melibatkan masyarakat lokal, aksi ini juga didukung oleh berbagai komunitas, termasuk Posko Lentera Teluk Sepang, Forum Air Palik Menggugat, organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, siswa SMA, dan kaum muda yang peduli terhadap masa depan bumi.

Cimbyo Layas Ketaren, Koordinator aksi dan juga Manager Kampanye Energi Kanopi Hijau Indonesia, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-78 RI adalah panggilan untuk mendorong transisi energi bersih demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Aksi ini membuktikan bahwa semangat perjuangan kemerdekaan tak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi pendorong tindakan nyata untuk menjaga kebebasan dan lingkungan bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

Dalam sebuah surat pernyataan sikap yang dibacakan dalam aksi tersebut, para peserta mendesak pemerintah untuk segera bergerak menuju energi bersih dan berkelanjutan, serta menekankan perlunya transisi menuju sumber energi yang lebih ramah lingkungan guna menjaga keberlanjutan bumi dan kesejahteraan masyarakat.

Aksi ini bukan hanya peringatan, melainkan sebuah panggilan untuk tindakan yang berarti demi masa depan yang lebih baik. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler