Atasi Bencana Banjir Bengkulu, Gubernur Rohidin Ajak Satukan Paradigma

26 September 2022, 23:44 WIB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Operasi Basarnas, Brigjen (Mar) Wurjanto/Mc Pemprov/ /

IKOBENGKULU.COM - Paradigma bersama untuk bencana dan tanggap bencana sangat dibutuhkan. Terutama dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.

Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka Rapat Koordinasi SAR Daerah 2022 di Hotel Mercure Bengkulu, Senin (26/09/2022).

Di hadapan Direktur Operasi Basarnas, Brigjen (Mar) Wurjanto, Gubernur Rohidin menyoroti pemanfaatan banjir di Kota Bengkulu. Setelah BPDAS sepakat menanam di daerah aliran sungai (DAS) yang mencakup wilayah setempat dan masyarakat.

Selain itu, pemerintah kabupaten bersama kejaksaan dan kepolisian sedang menyelidiki bagaimana masyarakat dapat membawa limbah tambang batu bara ke sungai. Tentu saja, tambah Gubernur Rohidin, harus ada dasar hukumnya.

“Agar masyarakat sekitar bisa memanfaatkannya untuk pengerukan alam, mengurangi pendangkalan sungai,” kata Rohidin.

Baca Juga: Gubernur Rohidin Mersyah Apresiasi Studio Podcast 'NCT' Kejaksaan Bengkulu

Gubernur juga mengusulkan pembangunan tanggul dan kolam retensi untuk mengatasi banjir, khususnya di Kota Bengkulu.

Kolam penampungan diharapkan dapat menahan hujan deras dan memotong puncak banjir di bagian utama sungai. Namun, saat ini masih terdapat kendala terkait pembebasan lahan dan perencanaan wilayah Pemkot Bengkulu.

"Kalau Pemkot belum merencanakan seperti apa pembebasan lahannya, pemerintah pusat akan sulit menerima usulan rencana itu," jelas Gubernur Rohidin.

Selain itu, informasi bencana harus valid, akurat dan cepat. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang segera muncul.

"Seluruh elemen termasuk media, Kominfo, BPBD, PMI, termasuk pihak rumah sakit, memberikan informasi yang cepat dan akurat tentang terjadinya bencana, sehingga bisa saling bersinergi," pinta gubernur. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler