Waspada, Data Anda Bisa Diretas Saat Menggunakan Internet, Segera Lakukan 4 Cara Berikut Ini

- 1 September 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi peretasan akun media sosial.
Ilustrasi peretasan akun media sosial. /Pixabay/Lars Nissen/

KOBENGKULU.COM - Sepanjang bulan Agustus 2022 sudah beberapa kali terjadi dugaan kebocoran data masyarakat.

Sebelumnya, data miliki PLN, Indihome, data kampus, data sekolah, data penduduk, database 21 ribu perusahaan yang bocor, dan baru-baru ini giliran 1,3 Miliar data registrasi SIM card masyarakat yang bocor.

Hal ini membuat masyarakat makin cemas dan was-was saat menggunakan internet, khawatir mengalami kebocoran data.

Baca Juga: Kacau! Lagi-lagi Diduga Terjadi Kebocoran, Giliran 1,3 Miliar Data Registrasi SIM Card Masyarakat

Melaui empat cara ini, sekarang tidak perlu khawatir jika beselancar di dunia maya. Dengan empat cara tersebut, dapat menjaga data anda saat menggunakan internet.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ahli keamanan siber dan forensik digital Vaksincom, Alfons Tanujaya yang ikobengkulu.com sadur dari Pikiran Rakyat.

Empat cara yang dapat dipraktikkan itu di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi manager kata sandi

Pengguna internet bisa memanfaatkan aplikasi manajer kata sandi yang bertujuan sebagai penyimpan kredensial akun.

Diketahui, jenis aplikasi ini bermanfaat bagi pengguna yang memiliki banyak akun di berbagai platform digital.

Baca Juga: Polda Bengkulu Ungkap Tindak Pidana Bisnis Gas Elpiji 3 Kg, Pelaku Diduga Lakukan Ini...

2. Two-factor authentication

Two factor authentication merupakan sebuah situs yang dapat mengaktifkan keamanan berlapis pada akun-akun di dunia digital.

Biasanya, pengguna harus memasukkan kata sandi sebanyak dua kali untuk dapat mengakses akun tersebut.

3. Two-factor authentication melalui kode

Selain melalui kata sandi berlapis, pengguna platform digital dapat mengakses akunnya dengan keamanan berlapis melalui penggunaan kode yang dikirimkan pada email atau SMS di nomor yang sudah ditautkan.

Baca Juga: Download MyPertamina, Simak Cara Mudah dan Cepat untuk Android dan iOS

Cara ini harus dilakukan tanpa penggunaan WiFI, pasalnya dengan menggunakan akses WiFi apalagi secara umum, itu bisa meningkatkan risiko kebocoran data.

4. Kata sandi unik

Pengguna internet dianjurkan untuk memiliki kata sandi unik yang tidak biasa dan tidak mudah ditebak.

Selain itu, gunakan pula kata sandi yang berbeda-beda untuk setiap platform digital agar tetap aman.

Baca Juga: Download MyPertamina, Simak Cara Mudah dan Cepat untuk Android dan iOS

Sementara itu, perusahaan keamanan Hive Systems pun menjelaskan lebih lanjut soal ketentuan pengaturan kata sandi.

Lembaga itu menyarankan bahwa sebuah kata sandi seharusnya dibuat minimal terdiri atas delapan karakter.

Buatlah kata sandi tersebut terdiri atas huruf besar, huruf kecil, angka, hingga karakter khusus.

Baca Juga: Rejang Lebong Diguyur Hujan Lagi, Kawasan Ini Jadi Langganan Banjir

Ketentuan ini bertujuan agar akun platform digital masyarakat tidak mudah diretas dan data di dalamnya tetap aman.

Berdasarkan hasil survei, kata sandi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang disarankan itu, bisa dengan mudah diretas hanya dalam waktu 10 detik.

Sedangkan, kata sandi yang sesuai dengan ketentuan dapat diretas dengan menghabiskan waktu yang terbilang lama yaitu lima bulan hingga 34 tahun untuk menembusnya.

Baca Juga: Amalkan Doa Ini Setiap Malam Jumat, Insya Allah Dapat Limpahan Barokah

Sebelumnya, viral sebuah informasi di media sosial Twitter yang mengatakan bahwa sejumlah instansi di Indonesia mengalami kebocoran data hingga diperjualbelikan di pasar gelap media maya.

“Halo @kemkominfo, mau ngasih tau aja belum setahun, udah ada 5 kejadian kebocoran data warga Indonesia.

"Database yang kebobolan: BIN, PLN, Indihome, Polri, UPI. Minimal urusin dulu kebocoran data daripada ngurusin PSE. Mau sampe kapan privasi warga Indo jadi “Open source?” kata A****, dikutip dari Twitter, Senin, 22 Agustus 2022.***

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah