Kacau! Lagi-lagi Diduga Terjadi Kebocoran, Giliran 1,3 Miliar Data Registrasi SIM Card Masyarakat

- 1 September 2022, 20:00 WIB
 Ilustrasi. Diduga 1,3 Miliar data registrasi SIM card masyarakat bocor
Ilustrasi. Diduga 1,3 Miliar data registrasi SIM card masyarakat bocor /Pixabay/jamesmarkosborne

IKOBENGKULU.COM - Hampir setiap hari terjadi kebocoran data masyarakat pada bulan Agustus 2022.

Jika sebelumnya, data miliki PLN, Indihome, data kampus, data sekolah, data penduduk, database 21 ribu perusahaan, kali ini 1,3 Miliar data registrasi SIM card masyarakat yang bocor.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha menjelaskan, kebocoran data tersebut diunggah pada Rabu, 31 Agustus 2022 oleh anggota forum situs breached.to dengan nama identitas 'Bjorka' yang juga membocorkan data riwayat pelanggan Indihome beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Download MyPertamina, Simak Cara Mudah dan Cepat untuk Android dan iOS

Pengunggah tersebut juga memberikan sample data sebanyak 1,5 juta data.

"Jika diperiksa, sample data yang diberikan tersebut memuat sebanyak 1.597.830 baris berisi data registrasi SIM card milik masyarakat Indonesia. Isinya berupa NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor ponsel, nama provider, dan tanggal registrasi.

"Penjual juga mencantumkan harga sebesar 50.000 dollar atau sekitar 700 juta rupiah dan transaksi hanya menggunakan mata uang kripto," ujar chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) ini.

Baca Juga: Cara Membuat Akun Gmail Baru, Grup Gmail dan Email Outlook

Diungkapkan Pratama, terdapat 1.304.401.300 baris data, dengan total ukuran hingga 87 GB.

Bahkan pihaknya mencoba melakukan pengecekan dengan cara memanggil beberapa nomor secara acak, ternyata nomor tersebut masih aktif semua.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x