Network
IKOBENGKULU.COM - Amazon.com Inc. mengumumkan rencana pemangkasan 9.000 posisi pekerjaannya, meningkatkan gelombang PHK yang melanda industri teknologi di tengah ketidakpastian ekonomi yang memaksa perusahaan untuk beroperasi lebih efisien.
Perubahan ini menandai situasi yang berbeda bagi Amazon, yang sebelumnya dikenal sebagai pencipta lapangan kerja.
Dilansir dari reuters.com, pemangkasan terbaru ini mencakup 27.000 posisi, atau sekitar 9% dari total 300.000 karyawan korporat. Fokus utama pemangkasan ini adalah pada divisi cloud dan periklanan Amazon yang sangat menguntungkan.
"Kedua divisi ini sebelumnya dianggap tak tersentuh, namun kekhawatiran ekonomi memaksa pelanggan bisnis untuk mengevaluasi pengeluaran mereka", katanya.
PHK juga akan mempengaruhi unit streaming Amazon, Twitch. CEO Twitch yang baru, Dan Clancy, mengumumkan bahwa platform tersebut akan memecat lebih dari 400 karyawan.
"Amazon berencana menyelesaikan pemutusan hubungan kerja dalam gelombang pemangkasan ini pada April", katanya.
Baca Juga: Gempa Susulan Terus Terjadi, Korban Gempa Turki-Suriah Mencapai 4.300 Orang
Keputusan ini mengikuti berita PHK yang serupa di sektor teknologi, yang melibatkan perusahaan raksasa seperti Microsoft Corp dan Alphabet Inc.
Michael Pachter, analis Wedbush Securities, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan lain mungkin akan lebih berhati-hati dalam mengelola jumlah karyawan mereka di masa depan.
Dalam catatan yang diposting Amazon secara online, CEO Andy Jassy menjelaskan bahwa keputusan ini berasal dari analisis prioritas yang sedang berlangsung dan ketidakpastian tentang ekonomi.
Jassy menekankan pentingnya analisis yang akurat dan tepat waktu untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil perusahaan. ***
