Network
IKOBENGKULU.COM-Bill Maher telah menjadi salah satu tokoh terbaru yang menimbang tamparan Will Smith terhadap Chris Rock di tengah upacara Oscar 2022, tetapi sikapnya tampaknya kritis terhadap istri pemenang Aktor Terbaik, Jada Pinkett Smith.
Selama "Real Time With Bill Maher" HBO, komedian, aktor, dan komentator politik tidak ragu-ragu untuk membalas Pinkett Smith dan rekannya atas sikap mereka terhadap alopecia aktris tersebut.
Panggang asam Maher melawan Pinkett Smith "Maksud saya, alopecia, itu bukan leukemia... jika Anda sangat beruntung dalam hidup karena memiliki masalah medis Anda, katakan saja 'terima kasih Tuhan... itu tidak mengancam nyawa. Ini bagian dari -- bagi kebanyakan orang, 80 persen pria, 50 persen wanita - itu bagian dari penuaan,'" kata Maher.
"Penuaan adalah, percayalah, saya tahu, itu adalah degradasi daging. Itu terjadi pada kita semua... dan Anda tahu, kenakan wig f-king seperti orang lain di Oscar jika itu sangat mengganggu Anda, " tambah pembawa acara TV.
Tamu Maher juga mengkritik Will Smith
Maher menyebutkan di depan semua tamunya tentang Will Smith yang menunjukkan tamparannya terhadap komedian sebagai cerminan "aspek masyarakat", seperti "maskulinitas beracun, budaya korban, dan kemunafikan liberal."
Di antara mereka yang hadir di acara Maher, tokoh politik nasional juga mengkritik keras fakta bahwa tokoh-tokoh Hollywood memberi Smith tepuk tangan meriah karena memenangkan Oscar, meskipun beberapa menit sebelumnya dia menyerang Rock.
"Saya ingat sebagai jaksa penuntut yang menuntut beberapa penyerangan dan baterai dan mereka tidak berdiri dan menjadi seperti 'tidak, saya punya sisa pertandingan sepak bola anak saya, saya harus bertahan untuk ini,'" kata pengacara Laura Coates .
"Jadi fakta bahwa dia ada di sana untuk menjadi seperti 'inilah penghargaan saya' dengan sendirinya mengejutkan, apalagi tepuk tangan meriah," tambahnya.
"Saya merasa itu adalah bagian dari pekerjaan seorang selebritas terkenal dunia yang menghadiri acara penghargaan untuk menyerap penghinaan ringan yang ditujukan kepada Anda dan Anda," kata mantan calon presiden dan walikota New York City Andrew Yang.
