Cerita Rakyat Daerah Bengkulu - Putri Anak Tujuh

- 24 Mei 2022, 13:13 WIB
Ilustrasi Cerita Rakyat mengisahkan Raja Brawijaya V yang tersebar di seluruh rakyat Jawa.
Ilustrasi Cerita Rakyat mengisahkan Raja Brawijaya V yang tersebar di seluruh rakyat Jawa. /Youtube Memisahkan Fakta dari Cocoklogi Seputar Prabu Brawijaya

Pagi-pagi sekali Gulap telah pergi ke sawah. Tiba di sawah di bajaknya sawah itu tiga garis. Kemudian ia tidur hingga hari petang sampai mata hari terbenam ia pulang.

Tiba di rumah, Raja bertanya padanya, “Hai Gulap, mengapa muka kamu merah, apakah kau marah?”.

Jawab Gulap, “Saya tidak marah, muka saya tampaknya merah, maklum saja bekerja di tengah panas terik.”

Kata Tuan Raja pada Gulap, “Nah besok, kau teruskan pekerjaanmu di sawah”. “Baiklah tuan”, Jawab Gulap.

Baca Juga: Kalender Kata-Kata Bijak ‘24 Mei’

Besok paginya Gulap pergi lagi ke sawah. Tiba di sawah di kerjakannya lagi tiga garis. Kemudian ia berhenti, lalu tidur sarnpai sore. Bila mata hari telah menghilang di ufuk Barat ia mulai bergerak pulang. Setiap tiba di rumah, Raja selalu menanyakan padanya, apakah Gulap marah atau tidak. Akan tetapi si Gulap tidak pernah menampakkan kemarahannya. Begitulah kerjanya selama tiga hari berturut-turut.

Setelah itu Gulap memberitahukan pada Raja agar ia memeriksa hasil pekerjaan yang dilakukannya. Maka Raja puri pergi ke sawah memeriksanya bersama-sama dengan Gulap. Sesampainya di sawah, Raja berkata, “Inikah hasil pekerjaanmu Gulap”. “Ya, Tuan"”, Jawabnya.

“Kalau hanya begini saja, bagaimana mau ditanami, hanya sedikit sekali”, Kata Raja itu pula.

Jawab Gulap, “Saya menurutkan perintah tuan, kerjakan sampai dimana kemampuan saya. Saya ingin bertanya, apakah tuan marah pada saya?”. “Tidak”, Jawab Raja.

Maka pulanglah mereka bersama-sama sambil pergi melihat kebun raja. Tiba di sana Raja berkata padanya, “Hai Gulap, ini kebun cengkeh kita, dan ini kebun tebu kita. Besok pagi kau kerjakan kebun tebun ini, buangkan semua daunnya ke luar pagar hingga bersih”.

Halaman:

Editor: Doris Susama

Sumber: Buku Cerita Rakyat Daerah Bengkulu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah