IKOBENGKULU.COM - Van Gogh menjadi salah satu seniman paling terkenal di abad ke-19, setelah dirinya meninggal dunia.
Semasa hidupnya, dia berhasil menciptakan ribuan karya lukisan. Karya-karya lukisan Van Gogh diantaranya The Potato Easters, Iris, Potrait of Dr. Gachet.
Namun barang kali, dari sekian banyak karya lukisan Van Gogh, Starry Night menjadi lukisan yang paling tersohor.
Baca Juga: kisah Van Gogh, Pelukis Jenius yang Tak Pernah Diapresiasi Sepanjang Hidupnya
Van Gogh melukis Starry Night, ketika dia mendekam di rumah sakit jiwa di Saint Remy de Provence, Prancis, pada 1889. Starry Night diartikan sebagai malam berbintang.
Mengutip Artandobject, Van Gogh harus tinggal selama satu tahun di rumah sakit itu setelah telinga kirinya mengalami gangguan akibat sayatan silet yang ia lakukan sendiri.
Selama tinggal di sana, Van Gogh tetap melukis dan salah satunya ialah menghasilkan lukisan The Starry Night.
Meski sebenarnya Van Gogh lebih senang melukis dari hasil pengamatan secara langsung, namun untuk lukisan The Starry Night tidak lah demikian proses berkaryanya.
Van Gogh tidak diperbolehkan melukis di kamarnya. Lukisan The Starry Night berdasarkan hasil ingatan dan imajinasinya, yang sebenarnya bahwa pemandangan akan desa di lukisan itu tidak pernah ada. Namun, hanya imaninasinya saja.
Belakangan, lukisan Starry Night disimpan di Museum of Modern Art, New York.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pemungutan Suara Pemilu di Indonesia Selalu Hari Rabu
Kepada Theo, saudaranya, Van Gogh menuliskan secarik kertas yang berisikan tentang inspirasi untuk The Starry Night dengan menyebut: "Pagi ini saya melihat pedesaan dari balik jendela saya, jauh sebelum matahari terbit, tanpa apa pun kecuali bintang pagi, yang tampak sangat besar."
Van Gogh adalah seorang pelukis Belanda yang lahir pada 1853. Ia merupakan anak kedua dari enam bersaudara dan memiliki nama lengkap Vincent Van Gogh.
Van Gogh membawa aliran seni lukis post-impressionism dan menjadi salah satu pelukis yang memberikan pengaruh pada banyak aliran seni lukis berikutnya, seperti neo impresionisme, fauvism.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris, Manchester City Tunduk dari Brentford
Pada 27 Juli 1890 di usia 37 tahun, Van Gogh mencoba bunuh diri dengan cara menembak dadanya menggunakan senjata revolver Lefaucheux 7mm.***