IKOBENGKULU.COM - Beberapa ahli saraf mulai mengidentifikasi kasus sakit kepala primer disertai disfungsi vestibular-okular, yaitu mabuk perjalanan atau kecanduan internet.
Neuroscientist Shae Datta, cybersickness adalah bentuk keracunan yang dialami oleh orang-orang yang menggunakan layar elektronik atau perangkat virtual reality (VR).
Mabuk perjalanan biasanya terjadi ketika seseorang terlalu banyak menggunakan layar ponsel.
Gejala mabuk laut dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu mual, masalah gerakan dan disorientasi umum.
Dilansir dari PMJ news, menurut Datta, ada lima kemungkinan tanda bahwa menggunakan perangkat atau perangkat VR telah menyebabkan seseorang kecanduan dunia maya.
Ini adalah lima tanda, dilaporkan oleh EatThis.
1. Ketegangan mata yang berlebihan
Paparan layar elektronik dapat meningkatkan ketegangan mata. Kombinasi ketegangan mata dan paparan cahaya biru dapat memperburuk sakit kepala orang-orang dengan pesta minuman keras.
Untuk menghindari hal ini, orang harus membatasi paparan mereka terhadap layar elektronik. Jika sakit kepala masih ringan, obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu.
2. Penglihatan Ganda
Menatap layar elektronik terlalu lama atau menggunakan perangkat VR juga dapat menyebabkan masalah penglihatan ganda. Tidak jarang kebiasaan ini juga menyebabkan mata Anda tegang atau sakit.