Memiliki perilaku sembrono dan keluar dari karakternya dan mengalami sulit tidur pada malam hari.
Mengalami penurunan di bidang akademik, hingga membuat anak tidak konsentrasi saat sekolah.
Mengalami episode depresi, biasanya ditandai dengan suasana hati yang selalu merasa tertekan dan menjadi mudah tersinggung.
Tidak percaya pada diri sendiri atau menjadi orang yang pesimis. Anak usia remaja, mereka dengan kondisi seperti ini membuat lebih murung bahkan memikirkan tentang mengakhiri hidup.
Namun berkemungkinan bipolar pada anak tidak berlangsung selamanya. Jika perubahan seperti ini sering berulang, disarankan pada orang tua untuk tidak menunda mengatasinya.
Baca Juga: 6 Objek Wisata Air Terjun di Desa Belitar Seberang Rejang Lebong yang Mempesona
Seorang anak dengan gangguan bipolar harus diperiksa dan ditangani oleh tenaga ahli berpengalaman, karena kesulitan untuk mengetahui penyebabnya secara pasti.
Mungkin bisa menemui seorang psikiater berpengalaman untuk melakukan pemantau terhadap gejala gangguan bipolar anak.***