Bayam termasuk anggota keluarga Amaranthaceae. Dikenal menjadi Amaranthus spp. Amaranth pada bahasa Yunani berarti Everlasting (Abadi). Daun bayam kaya akan nutrisi, yaitu zat besi yang dibutuhkan tubuh buat merangsang pembentukan sel-sel darah merah.
Bayam salah satu jenis sayuran yg simpel, tumbuh subur dan banyak ditemukan di Indonesia. Sayuran yg satu ini mungkin tak jarang kita konsumsi sehari-hari. Dibandingkan menggunakan bayam hijau , bayam merah ini memang tak lebih terkenal, akan tetapi manfaat asal bayam merah ini tidak kalah jauh dengan bayam hijau.
- meningkatkan kadar gula Homoglobin
Homoglobin adalah keliru satu sel darah merah yg kaya akan kandungan zat besinya. Jenis sel darah ini punya fungsi krusial dalam mengangkut oksigen ke semua tubuh. Kekurangan Homoglobin pun dapat membuat kita praktis lelah serta lemas dalam beraktifitas. Jadi, bayam merah mengandung zat besi yg cukup tinggi sebagai akibatnya mampu menaikkan kadar Homoglobin didalam tubuh kita.
- Menjaga Kadar Gula Darah
Gula darah yg tidak terkontrol ialah keliru datu pemicu paling primer penyakit Diabetes. Studi yang di publikasikan pada Tropical Journal of Pharmaceutical Research membagikan bahwa bayam merah ini memiliki khasiat menjadi antidiabetes. tidak hanya itu, bayam merah ini juga mengandung tanin dan polifenol yang bisa menjaga kadar trigliserida.
- Tinggi Antioksidan
Dalam bayam merah ini kandungan antioksidannya cukup tinggi, Bila kita rutin mengonsumsi bayam merah ini tubuh kita akan terlindungi asal kerusakan sel yg disebabkan sang radikal bebas. Kerusakan sel tubuh itu perlu sekali kita waspadai, sebab bakalan dapat menaikkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah dan kanker.
- Neningkatkan daya tahan Tubuh
Tak hanya menjadi antioksidan, bayam merah ini juga mengandung vitamin C yg bisa mengatasi infeksi serta mempercepat proses penyembuhan saat sedang sakit. Vitamin C juga bisa menangkal radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kronis di insan. ***(Selmi)