Network
IKOBENGKULU.COM-Vitamin D merupakan satu-satunya vitamin yang tidak didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Sebaliknya, vitamin D sebenarnya diperoleh dengan sinar matahari pada kulit.
Ada banyak liputan media tentang bahaya mendapatkan terlalu banyak sinar matahari tetapi penting bahwa kulit terkena sinar matahari untuk mendapatkan tunjangan harian yang direkomendasikan vitamin D.
Pada kenyataannya, jumlah waktu yang harus dihabiskan seseorang di bawah sinar matahari untuk menerima dosis vitamin D yang cukup sangat kecil dan hanya beberapa menit sehari akan cukup dan tidak memiliki efek samping dari jumlah ultra- cahaya ungu diterima.
Fungsi terpenting dari vitamin D adalah membantu mengontrol seberapa banyak kalsium yang diserap dari makanan. Sebagian besar kalsium digunakan untuk membangun gigi dan tulang yang kuat tetapi juga diperlukan untuk mengirim pesan di sepanjang saraf dan membantu otot, seperti otot jantung, berkontraksi.
Baca Juga: Ini Pentingnya Mengkonsumsi Suplemen Vitamin Bagi Tubuh
Ini adalah vitamin D yang memastikan bahwa selalu ada cukup kalsium dalam darah untuk melakukan tugas-tugas ini. Fungsi lain yang memerlukan vitamin D berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh dan diyakini bahwa vitamin D juga merupakan faktor yang berkontribusi dalam mengurangi risiko terkena kanker dan, khususnya, kanker usus besar.
Varian vitamin D yang terbentuk di bawah kulit dikenal sebagai vitamin D3, atau cholecalciferol. Vitamin D ini dibuat ketika ultraviolet di bawah sinar matahari bereaksi dengan jenis kolesterol yang ditemukan di bawah kulit secara alami.
Baca Juga: KESEHATAN: Dibalik Konsumsi Vitamin A, Ini Pentingnya Untuk Kesehatan Tubuh Kita
D3 diubah menjadi bentuk vitamin d yang lebih aktif di hati dan kemudian dialihkan ke tempat yang paling membutuhkannya. Beberapa vitamin D tetap berada di hati dan ginjal untuk membantu menyerap kembali kalsium dari darah.
