Ginjal Bisa Mengalami Kerusakan Parah, Hindari Melakukan Kebiasaan Ini Sebelum dan Sesudah Makan

5 September 2022, 12:48 WIB
Ginjal Bisa Rusak, Hindari Melakukan Kebiasaan Ini Sebelum dan Sesudah Makan /Pixabay/Bruno /Germany

IKOBENGKULU.COM - Ginjal adalah sepasang organ seukuran kepalan tangan orang dewasa. Menurut WebMD, sepasang ginjal terletak di setiap sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk dan di belakang perut.

Fungsi ginjal adalah menyaring darah, membuang produk limbah, mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh, membantu memproduksi sel darah merah, dan menjaga tekanan darah.

Jika pasien mengalami gagal ginjal, kondisi ginjal berarti telah rusak dan organ vital ini tidak dapat berfungsi secara maksimal.

Menurut National Kidney Foundation, ginjal dapat rusak karena cedera fisik atau masalah kesehatan jangka panjang.

Proses kerusakan ginjal biasanya tidak terjadi dalam semalam tetapi dapat terjadi secara bertahap hingga ginjal tidak lagi berfungsi sepenuhnya.

Bagi sebagian orang Indonesia, kebiasaan yang dilakukan setelah makan adalah melakukan ini. Kebiasaan ini berdampak mengerikan.

Kebiasaan ini yang dilakukan setelah makan terlihat sepele, namun menurut dr. Zaidul Akbar bisa merusak ginjal kita sampai rusak.

Jika ginjal kita rusak, kita tidak punya pilihan selain menjalani cuci darah atau dianalis darah.

Kondisi ini juga dapat mempengaruhi organ tubuh lainnya.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Ini Harus Dihindari Wanita Agar Terbebas Dari Kanker Serviks Ganas

dr Zaidul Akbar mengungkapkan kebiasaannya minum air saat atau setelah makan. Tapi tentu saja bukan hanya air minum biasa.

Dr Zaidul Akbar menjelaskan jenis air apa saja yang bisa berbahaya bagi ginjal.

Menurut dr. Zaidul Akbar, air seperti ini jika sering diminum setelah makan justru bisa merusak ginjal.

Kebiasaan ini sangat umum, bahkan banyak orang menganggapnya biasa saja.

Namun ternyata kebiasaan minum air putih dalam kondisi ini berdampak buruk bagi kesehatan ginjal.

Jadi jenis air apa yang dikonsumsi dengan makanan yang dapat mempercepat kerusakan ginjal?


Menurut dr. Zaidul Akbar, ini terjadi saat kita makan atau setelah makan dan langsung minum es atau air yang dicampur es.

Kebiasaan minum air es, terutama setelah makan, memiliki efek samping yang sangat buruk bagi kesehatan ginjal.

dr Zaidul Akbar juga menambahkan bahwa kebiasaan minum air es dalam waktu lama akan mempercepat proses kerusakan ginjal.

Ia menyarankan untuk menghindari minum air es setelah makan karena lama kelamaan ginjal akan melemah.

Baca Juga: Obat Herbal Ini Turunkan Kolesterol, Obati Kista dan Sembuhkan Batu Ginjal

"Orang yang rutin minum air es, lama kelamaan ginjalnya bisa tergerus", dr. Zaidul Akbar dalam video yang diunggah pada 27 Desember 2019.

"Selain itu, yang paling buruk adalah minum saat makan," lanjutnya seperti dari YouTube Fatimah DAKWAH.

Menurut dr. Zaidul Akbar, lebih baik minum air putih biasa agar ginjal tetap sehat. Ia menyarankan untuk tidak minum sambil makan.

Namun, bukan berarti kita tidak boleh minum es, dr Zaidul Akbar, merekomendasikan 15 atau 30 menit sebelum atau sesudah makan.

Jika Anda minum banyak air sebelum makan, jumlah makanan yang akan dikonsumsi juga tidak akan banyak.

"Sebelum makan, minumlah banyak air terlebih dahulu agar tidak makan berlebihan," jelas dr Zaidul Akbar.

Tetapi kami menganjurkan agar air yang kita minum harus hangat, sebelum atau sesudah makan.

Demikian penjelasan dr. Zaidul Akbar tentang efek samping minum es saat makan, sebelum atau sesudah makan harus Anda hindari untuk menjaga kesehatan ginjal. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler