Network
IKOBENGKULU.COM - Kopi arabika dan robusta adalah dua varietas kopi yang paling diminati di Indonesia. Menurut Zikri Mubarak, seorang barista profesional, ada beberapa perbedaan mencolok antara kedua jenis kopi ini yang dapat membantu para pecinta kopi memilih varietas terbaik sesuai selera mereka.
"Satu hal yang mencolok adalah aroma. Robusta lebih berani dengan aroma kuat, sedangkan arabika menawarkan aroma yang lebih ringan," ungkap Zikri saat berdiskusi di Anjungan Sarinah Jakarta Pusat.
Perbedaan lainnya termasuk rasa kopi. Arabika cenderung lebih asam sementara robusta menawarkan rasa yang lebih kuat, pahit, dan aftertaste mirip kacang tanah. Hal ini sejalan dengan kandungan kafein yang lebih tinggi dalam robusta.
Selain itu, biji kopi masing-masing jenis memiliki ciri khas. Robusta memiliki biji yang bundar sementara arabika lebih lonjong. Ini merupakan panduan mudah bagi mereka yang ingin membedakan dua varietas tersebut.
Baca Juga: Jaga Planet Bumi Tetap Bersih, Ini Langkah-Langkah dan Manfaat Uji Emisi Kendaraan Bermotor
Dari segi harga, arabika biasanya lebih mahal dibandingkan robusta. Hal ini dikarenakan pohon kopi arabika lebih rentan terhadap serangga dan memerlukan perawatan lebih ketat dibandingkan robusta yang lebih tahan lama dan membutuhkan sedikit air.
Sebagai tambahan, Zikri memberikan saran untuk mengolah kopi dengan ampas agar mendapatkan rasa yang optimal. "Untuk kopi berampas, rebus selama 5 menit dengan temperatur sedang hingga tinggi. Ini akan meningkatkan kepekatan aroma dan rasa," saran Zikri.
Bagi mereka yang baru memulai petualangan kopi, pemahaman tentang perbedaan antara arabika dan robusta bisa menjadi langkah awal yang baik untuk menemukan rasa kopi yang paling sesuai dengan selera masing-masing. ***
