Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Polda Jateng Identifikasi 3 Jenazah

- 7 April 2023, 21:07 WIB
Tiga  jenazah korban dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Tohari alias Mbah Slamet diambil pihak keluarga. Jenazah teridentifikasi sebagai pasangan suami istri
Tiga jenazah korban dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Tohari alias Mbah Slamet diambil pihak keluarga. Jenazah teridentifikasi sebagai pasangan suami istri /Sri Yatni/



IKOBENGKULU.COM- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah (Jateng) terus bekerja keras mengungkap identitas para korban pembunuhan dukun Mbah Slamet alias Slamet Tohari di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dari 12 korban pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, hanya tiga korban yang berhasil teridentifikasi yaitu Paryanto (53) asal Sukabumi, Jabar, serta pasangan suami istri Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41) warga Pesawaran, Lampung.

 

Untuk memudahkan pelaporan keluarga korban yang hilang, Polda Jawa Tengah telah membuka posko pelaporan orang hilang di Polres Banjarnegara yang bisa diakses melalui WhatsApp di nomor 0823-2644-4401. "Polda Jateng telah bikin posko, sudah ada 17 laporan terkait keluarganya yang hilang," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.


Dalam situasi ini, kepala bidang pengamanan masyarakat Desa Kalipagu, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Asmawati, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam mencari dukun yang dianggap bisa menggandakan uang.

Baca Juga: Terungkap! Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Membunuh Puluhan Korban, 11 Jenazah Ditemukan

"Kami imbau agar masyarakat tetap berhati-hati dalam mencari dukun pengganda uang, jangan mudah tergiur dengan janji-janji mereka yang tidak masuk akal," ujarnya dilansir dari PMJ news Jumat (7/4/2023).

Asmawati juga menambahkan bahwa warga harus mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi yang diterima dari orang yang mengaku sebagai dukun atau paranormal. "Jangan sampai tertipu dan menjadi korban seperti ini," tandasnya.

Namun, meski begitu, pihak kepolisian tetap meminta masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan janji penggandaan uang yang mengatasnamakan kegiatan mistis.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x