KKN Kolaborasi UNIB-UGM: Mahasiswa Berperan Aktif dalam Mendorong Kemajuan Pulau Enggano

- 10 Agustus 2023, 17:45 WIB
 Sebanyak 65 mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Bengkulu (UNIB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menjalankan misi di Pulau Enggano selama 50 hari sejak 28 Juni 2023./Foto: Humas Unib/dok/
Sebanyak 65 mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Bengkulu (UNIB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menjalankan misi di Pulau Enggano selama 50 hari sejak 28 Juni 2023./Foto: Humas Unib/dok/ /


IKOBENGKULU.CUM - Sebanyak 65 mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Bengkulu (UNIB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menjalankan misi di Pulau Enggano selama 50 hari sejak 28 Juni 2023.

Pulau ini merupakan wilayah pulau terluar Indonesia yang berjarak 156 KM atau sekitar 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Berbagai program yang dijalankan oleh mahasiswa ini diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam mengakselerasi perkembangan pulau tersebut.

Dalam sebuah acara sharing session yang berlangsung di Aula Kantor Camat Enggano pada Selasa, 8 Agustus 2023, perwakilan dari kelompok mahasiswa yang terlibat dalam KKN Kolaborasi UNIB-UGM memaparkan berbagai program kerja dan hasilnya.

Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa yang telah memberikan dedikasi dan semangatnya di Pulau Enggano. Beliau menyatakan bahwa program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa tersebut sangatlah bagus dan luar biasa.

Baca Juga: Festival KKN Kolaborasi Harmony of Enggano: Mengungkap Pesona dan Potensi Pulau Enggano

"Semangat kolaborasi dan partisipasi aktif mereka telah memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan masyarakat di Pulau Enggano", ujarnya.

 Sebanyak 65 mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Bengkulu (UNIB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menjalankan misi di Pulau Enggano selama 50 hari sejak 28 Juni 2023. /foto: Dok Unib/
Sebanyak 65 mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Bengkulu (UNIB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menjalankan misi di Pulau Enggano selama 50 hari sejak 28 Juni 2023. /foto: Dok Unib/

Dalam tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal," kerjasama antara UNIB dan UGM dalam KKN Kolaborasi ini meliputi sejumlah aspek, mulai dari pengembangan desa wisata, desa digital, penanganan stunting, hingga pengembangan produk UMKM.

Program-program ini mencerminkan komitmen mahasiswa dalam berkontribusi kepada masyarakat dengan keterlibatan aktif, serta menerapkan kegiatan yang berbasis lingkungan, dan memanfaatkan teknologi serta digitalisasi untuk kemajuan bersama.

"Bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerjasama yang kuat antara universitas, masyarakat, dan pemerintah daerah mampu memberikan langkah signifikan dalam pembangunan dan pelestarian budaya", katanya.

Camat Enggano, Susianto MD, dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada kedua universitas yang telah melaksanakan KKN Kolaborasi di Pulau Enggano, yang merupakan kali pertama dilakukan.

Selama sharing session tersebut, terungkap bahwa masing-masing desa (kelompok) mahasiswa KKN Kolaborasi telah melaksanakan 4-6 program kerja unggulan. Berbagai program tersebut dijalankan secara kolaboratif, melibatkan gotong royong, serta kerjasama yang erat dengan masyarakat setempat.

Dari pengenalan bahasa Inggris, edukasi kesehatan, hingga proyek pembangunan berkelanjutan, semua ini dirancang untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Pulau Enggano.

Sebagai puncak dari perjalanan ini, mahasiswa yang terlibat dalam KKN bersama pemerintah setempat telah menggelar Festival Enggano dengan tema "Harmony of Enggano: Menyingkap Mozaik Kultural Tersembunyi di Pulau Enggano."

Festival yang diadakan pada Rabu, 9 Agustus 2023, menjadi wadah untuk memamerkan kekayaan flora dan fauna, keindahan pariwisata, budaya, serta produk UMKM. Festival ini juga melibatkan penampilan tari dan seni tradisional serta modern, serta berbagai perlombaan untuk meningkatkan keterampilan dan semangat gotong royong di kalangan masyarakat.

Pulau Enggano, dengan segala eksotisme dan kekayaan budayanya, kini semakin mendapatkan perhatian berkat peran aktif mahasiswa dari UNIB dan UGM. Terobosan ini menunjukkan bahwa kerjasama yang solid antara universitas, masyarakat, dan pemerintah daerah memiliki potensi besar untuk membawa perubahan konkret dalam pembangunan dan pelestarian budaya. (Purna)

 

Editor: Iyud Dwi Mursito


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah