Network
Hal senada juga disampaikan oleh M. Daud Abdullah sebagai perwakilan Yayasan Dangau Datuk bahwa Makanan Tradisional dalam seni Bedendang merupakan sesuatu yang luar biasa, baik ditinjau dari aspek budaya ataupun ekonomi.
“Makanan tradisional ini sesuatu yang luar biasa baik dari isi budaya ataupun ekonomi. Dan ini juga sangat sejalan dengan visi Yayasan Dangau Datuk, yaitu pemberdayaan pangan lokal. Bahan-bahan yang digunakan, Terong, Beras Ketan, Jahe, dan lain-lain itu semua dengan mudah ditemukan di Bengkulu” katanya.
Baca Juga: UT Buka Rekrutmen Calon Tutor Tutorial Online Program Diploma, Magister dan Doktor
Ketua Dewan Kesenian Kota Bnegkulu, Ajalon Tarmizi dalam sambutannya juga menyampaikan hal yang sama “Dengan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat memahami sekaligus mencintai makanan tradisional Bengkulu” ujar beliau.
Kegiatan pelatihan dimulai sejak Pukul 09:00 WIB dan selesai pada Pukul 15:20 WIB dengan dua tahap utama.
Tahap pertama materi tentang Kearifan Lokal dalam Makanan Tradisi Seni Bedendang yang disampaikan oleh Een Syaputra dan Praktek Memasak dua makanan Tradisi, yakni Gulai Ikan Setu dan Kue Sepede yang dibimbing oleh Ibu Nurbaeti.
Meskipun cuaca yang kurang mendukung karena hujan deras namun secara umum acara berjalan lancar dan sukses.
Para peserta terlihat sangat antusias dan dapat memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber.***
